Ketegangan Geopolitik Guncang Pasar, Minat Institusi Justru Melonjak Miliaran Dolar

Ketegangan Geopolitik
Ketegangan Geopolitik Guncang Pasar, Minat Institusi Justru Melonjak Miliaran Dolar. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Bitcoin (BTC) alami penurunan sebesar 5,5% dalam sepekan dari US$110.000 hingga US$103.000 akibat ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang memicu sentimen risk-off di pasar.

Meski demikian, data on-chain menunjukkan minat kuat dari institusi dan korporasi yang terus akumulasi Bitcoin dan altcoin.

Menurut Lookonchain, ETF Bitcoin catat aliran masuk gabungan sebesar 12.662 BTC senilai US$1,35 miliar, dengan BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) pimpin sebanyak 10.337 BTC atau senilai US$1,1 miliar.

Baca Juga:Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga 5,50% di Tengah Ketidakpastian GlobalCircle Cetak USDC US$100 Juta di Algorand, Perkuat Posisi Hadapi Dominasi USDT

Simak Ulasan Lengkap Tentang Ketegangan Geopolitik Guncang Pasar

Di sisi lain, ETF Ethereum catat aliran masuk dengan total 191.057 ETH senilai US$501,72 juta, didominasi oleh iShares.

Menariknya, perusahaan besar seperti Strategy (MSTR) justru membeli 10.100 BTC senilai US$1,05 miliar pada Senin (16/06), sementara Metaplanet menambah 1.112 BTC senilai US$116,5 juta.

Di pasar Ethereum, SharpLink membeli 176.271 ETH senilai US$462,95 juta, dan whale lain membeli 67.408 ETH senilai US$136 juta, menandakan akumulasi aktif meski harga bergejolak.

Pasar stablecoin juga tumbuh signifikan dengan peningkatan total US$1,27 miliar, dipimpin oleh Tron dan Ethereum (ETH).

Lonjakan pembelian institusional ini menunjukkan kepercayaan jangka panjang terhadap aset crypto sebagai lindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik dan pasar global. (*)

0 Komentar