Kurang Tidur Bisa Picu Darah Tinggi? Ini Fakta Mengejutkan yang Jarang Diketahui!

Kurang Tidur Bisa Picu Darah Tinggi? Ini Fakta Mengejutkan yang Jarang Diketahui!
Kurang Tidur Bisa Picu Darah Tinggi. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Tak sedikit orang yang menganggap tidur larut malam atau begadang sebagai hal biasa.

Padahal, kebiasaan ini secara diam-diam bisa memicu tekanan darah tinggi (hipertensi), salah satu penyebab utama penyakit jantung dan stroke.

Menurut Dr. Santi, pakar manajemen kesehatan dari Kompas Gramedia, kurang tidur dalam jangka panjang bisa memicu apa yang disebut hutang tidur (sleep debt) akumulasi kekurangan tidur yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.

Baca Juga:Profesor Harry Truman: Kalau Sejarah Tanpa Luka, Itu Bukan Ilmu!Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mau Dikebut Seperti Candi Semalam? Ini Alasan Kenapa Profesor Truman Mundur!

“Semakin sering tubuh kekurangan waktu tidur, semakin besar risiko tekanan darah menjadi tidak terkendali,” ungkapnya saat diwawancarai pada Senin, 16 Juni 2025.

Kenapa Kurang Tidur Bisa Naikkan Tekanan Darah?

Ada tiga alasan utama mengapa tidur yang tidak cukup bisa memicu hipertensi:

1. Peningkatan Hormon Stres

Saat tubuh kekurangan tidur, produksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin meningkat. Kedua hormon ini menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga tekanan darah naik. Dalam jangka pendek, kondisi ini mungkin tidak terasa, namun jika berlangsung terus-menerus, dampaknya bisa menjadi permanen.

2. Terjadi Peradangan di Pembuluh Darah

Kurangnya waktu istirahat juga merangsang peradangan di tubuh, termasuk pembuluh darah. Peradangan ini bisa membuat pembuluh menjadi kaku atau rusak, dan mempercepat terjadinya tekanan darah tinggi.

3. Gagal Mengalami Nocturnal Dipping

Secara alami, tubuh menurunkan tekanan darah saat tidur nyenyak. Proses ini disebut nocturnal dipping. Namun, jika kualitas tidur terganggu atau durasinya terlalu pendek, mekanisme alami ini tidak terjadi. Akibatnya, tekanan darah tetap tinggi sepanjang malam dan berisiko naik saat bangun tidur.

Dampak Jangka Panjang: Hipertensi dan Penyakit Kronis

Jika dibiarkan, kurang tidur yang menyebabkan hipertensi bisa membuka jalan menuju berbagai komplikasi, seperti:

Penyakit jantung koroner

Stroke

Gagal ginjal

Gangguan penglihatan dan pendengaran

Data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menyebutkan bahwa 22,2% dari penyakit tidak menular disebabkan oleh tekanan darah tinggi.

Baca Juga:Bukan Gaya Hidup, Ini Alasan Gen Z dan Milenial Rela Pangkas Hal Penting Ini!Biar Dilirik HRD! Begini Cara Bikin CV Kreatif di Canva Tanpa Ribet Desain

Bahkan, hanya sepertiga dari kasus hipertensi yang terdiagnosis secara tepat. Sisanya tersembunyi itulah sebabnya hipertensi dikenal sebagai “silent killer.”

Bagaimana Cara Mengetahui Kalau Kita Kurang Tidur?

0 Komentar