CIREBON, RAKCER.ID – Sebagian dari kita mungkin lebih sering beli ayam yang sudah dipotong-potong.
Lebih praktis, tinggal cemplungin ke wajan. Tapi buat kamu yang hobi masak menu spesial seperti ayam kodok, ayam panggang ingkung, atau rotisserie, ayam utuh jelas jadi pilihan utama.
Nah, memilih karkas ayam utuh (alias ayam yang sudah disembelih dan dibersihkan) ternyata nggak semudah kelihatannya. Kalau nggak teliti, bisa-bisa kamu malah beli ayam yang disimpan terlalu lama, atau lebih parah lagi yang direndam bahan pengawet seperti formalin.
Baca Juga:Profesor Harry Truman: Kalau Sejarah Tanpa Luka, Itu Bukan Ilmu!Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mau Dikebut Seperti Candi Semalam? Ini Alasan Kenapa Profesor Truman Mundur!
Supaya nggak salah pilih, yuk simak 7 cara mudah memilih ayam utuh yang segar dan aman untuk dikonsumsi:
1. Cek Warna Daging Ayam
Ayam utuh yang masih segar biasanya punya warna putih kemerahan atau pink pucat, bukan putih pucat apalagi kebiruan. Warna yang terlalu mengilap justru harus kamu waspadai bisa jadi itu tanda ayam sudah dicampur bahan pengawet.
2. Sentuh Kulitnya, Rasakan Teksturnya
Ambil sedikit waktu buat usap kulit ayam. Kalau terasa ada serbuk seperti tepung atau licin nggak wajar, bisa jadi itu sisa bahan kimia. Ayam segar seharusnya punya permukaan yang bersih tanpa sisa residu mencurigakan.
3. Lalat Justru Bisa Jadi Pertanda
Lho kok gitu? Yup! Kalau kamu belanja ayam di pasar, justru kehadiran lalat bisa jadi tanda alami bahwa ayam tersebut nggak diberi formalin. Ayam yang terlalu “steril” dari lalat justru patut dicurigai, apalagi kalau kondisi pasar nggak terlalu bersih.
4. Perhatikan Kondisi Kemasan
Kalau kamu belanja ayam utuh di supermarket, pastikan kemasannya masih rapi dan tersegel dengan baik. Bungkus plastik yang robek bisa membuka jalan buat kuman dan debu masuk ke daging ayam. Jangan anggap sepele hal kecil ini, ya!
5. Cium Aroma Ayamnya
Aroma adalah indikator penting. Ayam segar berbau khas daging mentah yang lembut, bukan bau amis tajam apalagi aroma menyengat seperti bahan kimia. Kalau baunya aneh, lebih baik cari ayam lain yang lebih meyakinkan.
6. Tes Elastisitas dengan Menekan Daging