4. Gunakan Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA)
DCA adalah metode investasi di mana kamu secara rutin membeli aset dalam jumlah tetap, terlepas dari kondisi pasar. Strategi ini dapat mengurangi risiko membeli saat harga tinggi dan membentuk disiplin investasi.
Manfaat DCA:
Mengurangi risiko beli di harga puncak
Harga beli lebih stabil dalam jangka panjang
Membiasakan konsistensi dalam berinvestasi
Contohnya, mengalokasikan Rp1 juta setiap bulan untuk membeli reksa dana indeks atau saham.
5. Tetap Tenang dan Fokus pada Tujuan Jangka Panjang
Gejolak pasar sering memicu keputusan emosional. Padahal, kunci keberhasilan investasi ada pada kemampuan untuk tetap fokus dan konsisten terhadap tujuan jangka panjang.
Langkah-langkah agar tetap tenang dan rasional:
Tetapkan tujuan keuangan sejak awal
Baca Juga:KOPRI PB PMII: Penghapusan Sejarah Pemerkosaan Mei 1998 Adalah Kekerasan SimbolikAHY Dukung Full Proyek Tanggul Laut Raksasa! 'Jangan Tunggu Bencana Datang Baru Kita Bergerak'
Tingkatkan literasi keuangan melalui buku, pelatihan, atau konsultasiEvaluasi portofolio secara berkala dan sesuaikan bila perlu Dalam investasi, bukan soal siapa yang mulai lebih dulu, tapi siapa yang mampu bertahan dengan strategi yang matang. Fluktuasi pasar bukan alasan untuk mundur, melainkan kesempatan untuk belajar dan beradaptasi.
Dengan diversifikasi, memilih aset tangguh, serta strategi yang konsisten, investor pemula pun dapat membangun portofolio yang tahan banting terhadap berbagai dinamika pasar.
Berani mulai dan tetap tenang adalah dua langkah awal menuju kesuksesan finansial jangka panjang.