CIREBON,RAKCER.ID – Harga crypto Sui (SUI) merosot tajam dalam sepekan terakhir, mencatat penurunan 17,19% dan melemah 3,86% dalam 24 jam terakhir.
Kini, SUI diperdagangkan di kisaran US$2,89, turun di bawah semua moving average jangka pendek penting di rentang US$3,12–US$3,51. Penurunan ini memicu banyak perintah jual otomatis di pasar.
Simak Ulasan Lengkap Tentang SUI Turun ke US$2,89
Secara teknikal, indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) menunjukkan sinyal negatif di -0,0307, menandakan momentum bearish.
Baca Juga:Senat AS Sahkan RUU Genius Act, Aturannya Dinilai Mulai Terangi Arah CryptoSenator AS Kecam RUU Genius Act, Dinilai Untungkan Miliarder dan Rugikan Publik
RSI harian berada di angka 39,65, mencerminkan tekanan jual meski belum masuk zona jenuh jual (oversold).
Pelemahan harga ini juga dipengaruhi oleh rencana rilis 58 juta token SUI pada 1 Juli, senilai sekitar US$173 juta.
Jumlah ini mencakup 1,7% dari total pasokan yang beredar. Investor khawatir rilis besar ini dapat menyebabkan tekanan jual tambahan, karena potensi dilusi pasar sudah mulai diantisipasi sejak dini.
Analisis teknikal menunjukkan bahwa harga SUI mendekati zona support penting di US$2,89. Jika tekanan jual terus berlanjut, aset ini berpotensi turun ke bawah US$2,80, memperkuat tren bearish.
Namun, jika harga berhasil pulih, ada peluang untuk menguji resistance di level US$3,07.
Bull Bear Power (BBP) saat ini berada di -0,4684, mendukung narasi pasar yang masih didominasi seller.
Namun, RSI tambahan di angka 25,95 menunjukkan bahwa SUI telah masuk zona oversold yang signifikan membuka potensi teknikal untuk rebound dalam waktu dekat. (*)