Tak Disangka, Makanan Kaleng Bisa Bantu Cegah Kanker Usus! Ini Daftar yang Direkomendasikan Ahli

Tak Disangka, Makanan Kaleng Bisa Bantu Cegah Kanker Usus! Ini Daftar yang Direkomendasikan Ahli
Khasiat tak terduga dari makanan kaleng. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

Selama ini makanan kaleng sering dianggap sebagai pilihan instan yang kurang sehat.

Tapi tahukah kamu bahwa beberapa jenis makanan kaleng justru punya manfaat besar dalam menurunkan risiko kanker kolorektal jenis kanker usus besar yang menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia?

Kanker kolorektal tercatat sebagai kanker ketiga paling umum di Amerika Serikat, dan faktor pemicunya bukan hanya usia atau genetik, tapi juga gaya hidup dan pola makan.

Baca Juga:Profesor Harry Truman: Kalau Sejarah Tanpa Luka, Itu Bukan Ilmu!Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mau Dikebut Seperti Candi Semalam? Ini Alasan Kenapa Profesor Truman Mundur!

Namun kabar baiknya, perubahan pola makan bisa menjadi langkah preventif yang efektif. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan kaleng yang kaya serat, antioksidan, dan rendah sodium.

Dikutip dari EatingWell, ahli gizi dari Mount Sinai, Maria Elena Fraga, RD, CDCES menyebutkan bahwa makanan kaleng bukan hanya praktis, tetapi juga bisa menjadi bagian dari diet sehat yang melindungi tubuh dari kanker.

Berikut lima jenis makanan kaleng yang direkomendasikan untuk membantu menjaga kesehatan usus dan menurunkan risiko kanker kolorektal:

1. Kacang Kalengan: Kaya Senyawa Antiradang

Jenis seperti buncis, lentil, dan kacang polong adalah pilihan utama. Kacang-kacangan ini mengandung serat tinggi dan senyawa antiradang yang terbukti mampu menjaga fungsi usus dan menekan perkembangan sel kanker. Selain itu, kacang juga kaya akan zat besi dan protein nabati yang baik untuk kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.

Tips: Bilas kacang kalengan sebelum dikonsumsi untuk mengurangi kandungan sodiumnya.

2. Artichoke Kalengan: Sumber Prebiotik Alami

Setengah cangkir artichoke kalengan mengandung sekitar 5 gram serat, terutama dari insulin dan prebiotik. Prebiotik berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di dalam usus, sehingga membantu menjaga keseimbangan mikrobiota dan memperkuat pertahanan tubuh terhadap peradangan.

Kesehatan usus yang optimal sangat erat kaitannya dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.

3. Labu Kalengan: Sumber Beta Karoten dan Karotenoid

Labu berwarna oranye cerah karena mengandung karotenoid, terutama beta karoten, yang kemudian diubah tubuh menjadi vitamin A. Kandungan ini memiliki efek antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas—salah satu pemicu kanker.

0 Komentar