CIREBON, RAKCER.ID – Kadar gula darah yang tinggi bukan hanya masalah bagi penderita diabetes.
Tanpa disadari, banyak orang sehat sekalipun bisa mengalami lonjakan gula darah akibat kebiasaan harian yang tampaknya “biasa saja.”
Padahal, jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan serius seperti diabetes tipe 2 atau komplikasi metabolik lainnya.
Baca Juga:Profesor Harry Truman: Kalau Sejarah Tanpa Luka, Itu Bukan Ilmu!Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mau Dikebut Seperti Candi Semalam? Ini Alasan Kenapa Profesor Truman Mundur!
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, batas normal kadar gula darah berkisar antara 70 hingga 100 mg/dL, sedangkan pra-diabetes 100–125 mg/dL, dan di atas 126 mg/dL sudah tergolong tinggi. Beberapa pasien bahkan menunjukkan kadar hingga 300 mg/dL.
Kebiasaan yang Menyebabkan Lonjakan Gula Darah
Apa saja kebiasaan umum yang diam-diam bisa jadi pemicu lonjakan gula darah? Berikut ulasannya:
1. Melewatkan Sarapan
Sarapan sering kali dianggap sepele, apalagi bagi mereka yang terburu-buru di pagi hari. Tapi justru inilah kesalahan fatal. Tidak sarapan membuat tubuh kekurangan karbohidrat yang dibutuhkan untuk menjaga kestabilan kadar gula.
Fenomena yang disebut “dawn phenomenon” menyebabkan hormon seperti glukagon dan kortisol meningkat di pagi hari. Tanpa asupan makanan, kondisi ini justru membuat gula darah melonjak lebih tinggi.
2. Jarang Minum Air Putih
Dehidrasi bisa berdampak lebih serius dari yang kita kira. Kurangnya konsumsi air membuat tubuh kesulitan membuang kelebihan gula melalui urin.
Studi yang dimuat dalam Diabetes Journals tahun 2011 menyebutkan, mereka yang rutin minum lebih dari satu liter air per hari memiliki risiko lebih rendah terkena hiperglikemia dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari 500 ml per hari.
3. Kebiasaan Konsumsi Makanan dan Minuman Manis
Siapa yang bisa menolak minuman boba, kue manis, atau camilan tinggi gula? Sayangnya, konsumsi gula berlebih secara terus-menerus mendorong tubuh mengalami resistensi insulin.
Baca Juga:Bukan Gaya Hidup, Ini Alasan Gen Z dan Milenial Rela Pangkas Hal Penting Ini!Biar Dilirik HRD! Begini Cara Bikin CV Kreatif di Canva Tanpa Ribet Desain
Ini berarti insulin tidak bisa bekerja optimal untuk mengontrol kadar gula darah.
Eva Susanti, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, menjelaskan bahwa konsumsi gula yang tidak dibarengi aktivitas fisik bisa mempercepat timbulnya diabetes tipe 2.
4. Kurang Tidur atau Begadang
Tidur kurang dari 7 jam per hari bisa menyebabkan peningkatan hormon stres (kortisol), yang berujung pada resistensi insulin dan naiknya gula darah.