CIREBON, RAKCER.ID – Pernah nggak sih kamu ngerasa hidup kayak roller coaster cuma gara-gara satu kalimat dari orang lain?
Atau mendadak mellow cuma karena lihat postingan mantan yang udah bahagia duluan? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak dari kita yang punya hati lembut kayak mochi enak sih, tapi gampang penyok.
Tapi, hati yang sensitif bukan berarti lemah. Justru kalau bisa dilatih, bisa jadi kekuatan super yang bikin kamu lebih bijak dan tahan banting.
Baca Juga:Jarang BAB Bisa Jadi Tanda Bahaya! Ini 7 Makanan yang Bikin Pencernaan Lancar SeketikaTak Disangka, Makanan Kaleng Bisa Bantu Cegah Kanker Usus! Ini Daftar yang Direkomendasikan Ahli
Nah, biar nggak terus-terusan kebawa perasaan, yuk coba lima cara jitu berikut ini!
1. Simpan Emosi di Tempat Aman: Jurnal Pribadi
Daripada curhat panjang lebar di Instastory dan malah makin nyesek baca reply-nya, mending tulis aja semuanya di jurnal. Bukan jurnal tugas kuliah, tapi emotional journal tempat rahasia buat curhat tanpa takut dinilai.
Menurut Profesor James Pennebaker dari University of Texas, menulis emosi itu bisa bantu meredakan stres, menenangkan pikiran, bahkan bikin kamu tidur lebih nyenyak.
Jadi, sebelum tidur, buka catatan dan tulis apa pun yang kamu rasain. Lama-lama, kamu bakal lebih paham sama dirimu sendiri dan nggak gampang meledak saat emosi datang.
2. Nonton Film Sedih Bukan Buat Tambah Drama, Tapi Latihan Empati
Kamu yang gampang nangis pas nonton film? Santai, itu bukan kelemahan, tapi pertanda kamu punya empati tinggi. Bahkan menurut Dr. Dacher Keltner dari UC Berkeley, nonton cerita yang menyentuh bisa melatih kemampuan emosional dan bikin kamu lebih bersyukur atas hidupmu sendiri.
Jadi nggak apa-apa nonton film mellow sesekali. Tapi ingat, tujuannya bukan buat galau-galauan, melainkan buat belajar memahami perasaan dan refleksi diri. Lagian, kadang kita butuh menangis… tapi di waktu dan tempat yang tepat.
3. Siapkan Mental Sebelum Ketemu Orang “Pemicu Baper”
Punya teman atau saudara yang setiap ngomong selalu bikin kamu sensi? Coba trik mental rehearsal. Ini teknik yang biasa dipakai atlet buat simulasi situasi sulit biar nggak panik di lapangan.
Baca Juga:Heboh Uang Rp80 Ribu Edisi HUT ke-80 RI, Fakta atau Cuma Rekayasa Digital?Viral di Kalangan Urban! Ini Alasan Kenapa Olahraga Padel Bisa Jadi Gaya Hidup Baru di Indonesia
Caranya gampang: sebelum ketemu orang yang rawan bikin kamu kepancing emosi, bayangkan dulu kamu bisa merespons dengan tenang. Dr. Tara Swart dari MIT bilang, latihan ini bisa bantu otak terbiasa menghadapi situasi emosional tanpa drama. Jadi, kamu tetap kalem walau diserang sindiran tipis-tipis.