Investasi Bitcoin Meningkat di Jepang, Perusahaan Hadapi Lemahnya Yen

Investasi Bitcoin
Investasi Bitcoin Meningkat di Jepang, Perusahaan Hadapi Lemahnya Yen. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Sejumlah perusahaan publik Jepang semakin gencar mengakumulasi Bitcoin (BTC) sebagai strategi perlindungan terhadap pelemahan yen dan terbatasnya peluang investasi domestik.

Di tengah suku bunga rendah dan hasil investasi tradisional yang minim, Bitcoin menjadi alternatif yang makin dilirik.

Simak Ulasan Lengkap Tentang Investasi Bitcoin Meningkat di Jepang

Metaplanet, salah satu pionir dalam tren ini, telah mencatat kepemilikan lebih dari 10.000 BTC dengan nilai mendekati US$1 miliar. Angka ini menempatkan mereka sejajar dengan perusahaan besar lainnya di Asia dalam hal eksposur terhadap aset digital.

Baca Juga:Regulator Korea Selatan Dorong Crypto ETF dan Aturan Stablecoin demi Dukung Pasar DomestikCarousel, Mulai dari Pandemi-Konflik Timur Tengah, Bitcoin Terbukti Tahan Banting

Selain Metaplanet, perusahaan publik seperti ANAP, Remixpoint, dan Gumi juga mulai mengikuti jejak serupa.

Mereka melihat Bitcoin sebagai aset tahan inflasi yang berpotensi menjaga nilai kekayaan perusahaan di tengah depresiasi yen yang dipicu oleh kebijakan suku bunga negatif Bank of Japan.

Untuk mendukung akumulasi BTC, perusahaan-perusahaan ini menggunakan berbagai instrumen keuangan, termasuk penerbitan obligasi dan warrant. Model ini meniru strategi agresif yang digunakan Strategy (MSTR) di Amerika Serikat, yang dikenal sebagai institusi dengan kepemilikan Bitcoin terbesar secara global.

Regulasi yang mendukung dari Financial Services Agency (FSA) Jepang turut memperkuat iklim investasi kripto.

Dengan pendekatan yang progresif, otoritas keuangan Jepang menyediakan kepastian hukum dan perlindungan bagi investor institusional.

Namun, langkah ini tidak lepas dari risiko. Volatilitas harga Bitcoin dan potensi perubahan kebijakan moneter tetap menjadi tantangan utama dalam strategi investasi jangka panjang berbasis aset kripto. (*)

0 Komentar