CIREBON, RAKCER.ID – Atap baja ringan kerap jadi pilihan utama untuk rumah-rumah modern.
Atap baja ringan terkenal dengan kekuatan, tahan lama, dan ringan jadi alasan utamanya. Namun, di balik keunggulan tersebut, ada satu kekurangan yang sering bikin penghuni rumah nggak betah suara berisik saat hujan atau angin kencang.
Kenapa sih atap baja ringan bisa seberisik itu? Yuk, kita bahas penyebab dan cara mengatasinya!
Baca Juga:Jarang BAB Bisa Jadi Tanda Bahaya! Ini 7 Makanan yang Bikin Pencernaan Lancar SeketikaTak Disangka, Makanan Kaleng Bisa Bantu Cegah Kanker Usus! Ini Daftar yang Direkomendasikan Ahli
Kenapa Atap Baja Ringan Bisa Berisik?
Dilansir dari Metal Roofing Alliance, sifat alami logam membuat material atap baja ringan mudah menimbulkan suara denting saat terkena benturan, terutama dari air hujan atau tiupan angin kencang.
Tapi bukan cuma itu, ada faktor lain yang bikin suara makin menggema:
1. Pemasangan yang kurang tepat
2. Kurangnya insulasi atau lapisan peredam
3. Bentuk atap yang terlalu datar
4. Jumlah pengencang (sekrup) terlalu sedikit atau longgar
Selain itu, desain rumah juga memengaruhi tingkat kebisingan. Rumah dengan loteng luas dan atap yang curam biasanya lebih senyap daripada rumah yang punya atap datar tanpa rongga.
Cara Ampuh Meredam Suara Bising dari Atap Baja RinganTenang, suara berisik dari atap baja ringan bukan masalah tanpa solusi. Berikut beberapa cara untuk meredam suara dan bikin rumah jadi lebih nyaman:
1. Pastikan Pemasangan Dilakukan dengan Benar
Poin paling mendasar tapi krusial. Pemasangan yang asal-asalan bisa membuat celah udara terbentuk, atau pengencang tidak menempel sempurna. Ini bisa memperparah efek suara ketika hujan turun.
2. Gunakan Desain Atap Lebih Miring
Atap yang curam bisa membantu meredam hentakan air hujan. Selain itu, desain ini memungkinkan air langsung mengalir turun, bukan berkumpul dan menimbulkan bunyi berulang.
Bonusnya, loteng rumah pun bisa difungsikan sebagai ruang peredam alami.
3. Pasang Insulasi dan Underlayment (Lapisan Bawah)
Inilah kunci utama peredam suara insulasi suara dan lapisan bawah atap. Material seperti busa insulasi, wol mineral, atau lapisan akustik bisa menyerap bunyi dan mencegahnya menembus ke dalam ruangan. Hasilnya? Lebih senyap dan nyaman!
Meski punya sisi negatif soal suara, atap baja ringan tetap jadi pilihan unggulan karena ketahanannya. Kuncinya adalah memahami karakteristik material ini dan mengakali kekurangannya dengan teknik pemasangan dan desain yang tepat.