CIREBON, RAKCER.ID – Ayam Bakar Taliwang bukan hanya sekadar ayam bakar biasa, melainkan sebuah karya kuliner yang memadukan bahan-bahan segar dan bumbu rahasia khas Lombok yang kaya akan rempah.
Dalam proses pembuatannya, ayam muda yang masih empuk dipadukan dengan sambal pedas berbahan dasar cabai merah, bawang, terasi, kemiri, dan jeruk limau, menghasilkan rasa pedas yang menggigit namun tetap seimbang dengan aroma harum rempah.
Cara pemanggangan yang menggunakan arang juga memberikan sentuhan asap yang membuat daging ayam lebih lezat dan juicy.
Baca Juga:5 Kopi Terbaik di Indonesia yang Mendunia, dari Gayo hingga Kintamani yang Menyegarkan!7 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula, Minuman Rendah Kalori yang Kaya Nutrisi!
Tidak heran jika banyak orang rela berburu ke Lombok hanya untuk menikmati sensasi autentik dari sajian ini.
Resep Ayam Bakar Taliwang Otentik
Bahan-Bahan:
- 1 ekor ayam kampung muda, potong menjadi 4 bagian
- 10 buah cabai merah keriting (sesuaikan dengan tingkat kepedasan)
- 5 cabai rawit merah (opsional, untuk menambah pedas)
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 buah kemiri, sangrai
- 1 sendok teh terasi bakar
- 2 buah tomat merah
- 1 sendok makan gula merah, sisir halus
- Garam secukupnya
- 2 sendok makan minyak goreng
- Air jeruk limau secukupnya
- Daun jeruk purut (optional untuk aroma)
Cara Membuat Ayam Bakar Taliwang Otentik:
1. Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan terasi menggunakan cobek atau blender hingga benar-benar halus.
2. Panaskan minyak goreng di wajan, tumis bumbu halus bersama tomat, gula merah, dan garam hingga harum dan matang.
3. Lumuri potongan ayam dengan bumbu tumis, tambahkan air jeruk limau dan daun jeruk purut.
4. Diamkan selama 30 menit agar bumbu meresap.
5. Panggang ayam di atas bara api atau grill pan sambil sesekali diolesi sisa bumbu, hingga matang dan berwarna kecoklatan dengan aroma bakar yang menggoda.
6. Sajikan ayam bakar taliwang hangat dengan nasi putih dan lalapan segar seperti mentimun, kemangi, dan sambal terasi. (*)