JAKARTA, RAKCER.ID — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar asal Kota Cirebon, Maulana Kresna Sofyan dan Emier Habibie Sofyan Al Fayyadh (SDN Kebon Baru 4) putra dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Hj Siti Maria Listiyawati dan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon H Sofyan Satari yang berhasil meraih Juara 2 Best Score dan Juara Harapan 3 bidang Matematika dan berhak mendapatkan sertifikat, medali, field trip Malaysia dan uang pembinaan dalam ajang Grand Final Olimpiade Sains Indonesia Tingkat Nasional.
Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan OMNI Indonesia dan digelar di Universitas Tarumanagara 2 dan Hotel Ciputra Jakarta, dengan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Dari mulai penyisihan di tingkat daerah, kemudian tingkat provinsi hingga tingkat nasional yang diikuti oleh seluruh perwakilan se-Indonesia.
Maulana Kresna Sofyan, yang dikenal sebagai siswa berprestasi dan aktif dalam bidang akademik, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam bidang Matamatika, Sains, dan Bahasa Inggris dan Emier Habibie Sofyan Al Fayyadh di bidang Matematika. Dengan persaingan yang ketat dari ratusan peserta, ia mampu menunjukkan ketekunan dan ketajaman berpikirnya hingga menempati posisi terbaik kedua secara nasional ( Best Score)
Baca Juga:Lewat Semarak Olahraga Tradisional, Portina Kabupaten Cirebon Ikut Sukseskan Rangkaian HUT Bhayangkara ke-795 Warna Dinding yang Bisa Memicu Stres dan Cemas
Kebanggaan pun dirasakan oleh orang tua Maulana Kresna, H Sofyan Satari SE MM dan dr Hj Siti Maria Listiyawati yang turut hadir dalam momen penghargaan tersebut. Ia menyampaikan rasa syukur dan harunya atas pencapaian sang anak. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bahagia atas pencapaian Maulana Kresna. Ini buah dari kerja keras, doa, dan semangat belajar yang tidak kenal lelah. Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi anak-anak lainnya untuk terus berprestasi,” ujar H Sofyan Satari yang akrab disapa Opang.
Menurut Opang, penting bagi orang tua untuk terus memberikan dukungan moral, waktu, dan fasilitas belajar bagi anak-anaknya agar dapat menggali potensi terbaik mereka.
“Kami sebagai orang tua selalu mencoba mendampingi proses belajar Maulana Kresna, baik di rumah maupun saat mengikuti berbagai kompetisi. Bagi kami, pendidikan adalah investasi utama untuk masa depan,” tambahnya.