5. Rumah Gebyok dengan Kombinasi Bata Ekspos
Model ini menampilkan perpaduan tembok bata merah ekspos dengan pintu gebyok yang khas. Gaya rustic yang ditampilkan memberikan kesan hangat dan alami. Rumah seperti ini sangat ideal untuk hunian pribadi, rumah desa, atau penginapan bertema etnik karena menghadirkan kesan unik dan tidak pasaran.
6. Rumah Gebyok Bergaya Joglo Terbuka Tanpa Sekat
Desain rumah joglo mini ini memiliki ruang terbuka tanpa banyak pembatas antar ruangan. Panel gebyok digunakan sebagai pemisah visual antara ruang tamu dan ruang dalam. Model ini sangat cocok untuk lahan kecil karena mampu memberikan kesan luas dan lapang tanpa menghilangkan unsur budaya.
7. Rumah Gebyok Tipe Panggung dengan Aksen Tangga Klasik
Rumah ini dibangun dengan konsep rumah panggung berbahan kayu, dilengkapi tangga kecil di bagian depan. Pintu rumah menggunakan gebyok ukiran yang menjadi fokus utama desain.
Baca Juga:Liburan Sekolah Makin Hemat! Tiket Kereta Api Mulai Rp 28 Ribu, Ada Kelas Eksekutif JugaTerungkap! Pulau Tujuh, Surga Tersembunyi yang Disebut 'Raja Ampat Mini' di Ujung Barat Indonesia
Selain cocok untuk daerah lembap atau rawan banjir, desain ini juga membawa tampilan yang ringan, estetik, dan tetap kental dengan nilai arsitektur tradisional.
Rumah gebyok sederhana adalah bukti bahwa desain tradisional bisa tetap relevan dan menarik di era modern.
Dengan biaya yang relatif terjangkau, hunian ini mampu menciptakan suasana yang tenang, adem, dan penuh makna.
Bagi Anda yang ingin menampilkan identitas budaya sekaligus kenyamanan, rumah gebyok bisa menjadi pilihan ideal untuk dijadikan tempat tinggal atau vila pribadi.