4. Rasa berubah drastis: Bila terasa terlalu asam, pahit, atau aneh, lebih baik segera buang. Proses fermentasi berlebihan atau bakteri bisa jadi penyebabnya.
Tips Menyimpan Bumbu Agar Lebih Awet
Penyimpanan yang tepat adalah kunci menjaga kualitas bumbu dapur Anda. Berikut beberapa langkah praktis:
1. Simpan bumbu kering di wadah kedap udara, jauh dari cahaya, panas, dan kelembapan. Jangan letakkan dekat kompor atau oven.
Baca Juga:Liburan Sekolah Makin Hemat! Tiket Kereta Api Mulai Rp 28 Ribu, Ada Kelas Eksekutif JugaTerungkap! Pulau Tujuh, Surga Tersembunyi yang Disebut 'Raja Ampat Mini' di Ujung Barat Indonesia
2. Gunakan wadah bersih dan kering. Kelembapan bisa memicu pertumbuhan jamur dan menggumpalkan bumbu.
3. Untuk bumbu cair, simpan dalam kulkas setelah dibuka. Ini akan memperlambat proses kerusakan.
4. Jangan biarkan tutup botol terbuka terlalu lama. Tutup rapat untuk menghindari masuknya bakteri atau serangga.
5. Bumbu basah seperti bawang dan cabai: Bungkus dengan kertas tisu dapur dan simpan dalam kulkas. Ganti kertas secara berkala agar tidak lembap.
Untuk kepraktisan, simpan bumbu halus dalam bentuk es batu. Anda bisa menghaluskan bumbu lalu membekukannya dalam cetakan es untuk penggunaan jangka panjang.
Bumbu dan rempah adalah jiwa dari setiap masakan. Tapi jika sudah kedaluwarsa, rasa, warna, dan aromanya tidak lagi memberikan kesan maksimal pada hidangan Anda.
Maka dari itu, penting untuk mengenali tanda-tanda bumbu yang sudah tidak layak pakai, serta menyimpannya dengan cara yang benar.
Baca Juga:Tarif Listrik Juni 2025 Tidak Naik, Ini Rinciannya untuk Pelanggan Subsidi dan NonsubsidiKPK Buka Peluang Panggil Yaqut, Pansus Haji Diwarnai Ketegangan Politik
Dengan perhatian pada detail kecil ini, Anda tidak hanya menjaga kelezatan makanan, tetapi juga kesehatan seluruh keluarga.