Resep Kue Putu Bambu Tradisional, Sensasi Manis Gula Merah yang Menggoda Selera!

Resep Kue Putu Bambu Tradisional, Sensasi Manis Gula Merah yang Menggoda Selera!
Kue putu bambu. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Kue Putu Bambu memiliki bentuk unik, yaitu silinder kecil yang dibuat menggunakan bambu sebagai cetakan, sehingga namanya pun berasal dari alat pembuatannya.

Rasanya yang manis dengan sentuhan harum gula merah menciptakan sensasi yang sulit untuk dilupakan.

Selain menjadi camilan favorit di berbagai daerah, Kue Putu Bambu juga menyimpan nilai budaya yang tinggi, mengingat proses pembuatannya yang dilakukan secara tradisional turun-temurun.

Baca Juga:Resep Kue Kembang Goyang Renyah dan Cantik, Mudah Dibuat di Rumah!Resep Kue Apem Tradisional yang Legit dan Aromanya Menggoda

Tidak hanya enak, kue ini juga memberikan pengalaman nostalgia bagi banyak orang yang merindukan cita rasa masa kecil.

Popularitasnya yang tidak pernah pudar membuat Kue Putu Bambu banyak dicari, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Dengan bahan yang mudah didapatkan dan cara pembuatan yang sederhana, Anda pun bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.

Resep Kue Putu Bambu Isi Gula Merah

Bahan-bahan:

  • 250 gram tepung beras
  • 150 gram gula merah, sisir halus
  • 100 ml air daun pandan (bisa diganti air biasa)
  • 1/2 sendok teh garam
  • Kelapa parut secukupnya (kukus sebentar dengan sedikit garam)
  • Cetakan putu bambu atau cetakan kue silinder

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung beras dengan garam, aduk rata.

2. Tuang air daun pandan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan menyerupai pasir yang agak basah.

3. Siapkan cetakan putu bambu, isi setengahnya dengan adonan tepung beras.

4. Tambahkan gula merah yang sudah disisir halus ke dalam cetakan.

5. Tutup kembali dengan adonan tepung beras hingga penuh.

6. Kukus selama 10-15 menit hingga matang.

7. Angkat dan keluarkan kue dari cetakan.

8. Sajikan dengan taburan kelapa parut yang sudah dikukus.

9. Kue Putu Bambu siap dinikmati selagi hangat agar sensasi gula merah yang meleleh tetap terasa nikmat. (*)

0 Komentar