RAKCER.ID – 7 Klub yang Pernah Turun Kasta akibat Sanksi, Olympique Lyon harus menghadapi kenyataan yang mengerikan setelah dihukum degradasi ke Ligue 2. Bukan karena kalah dalam kompetisi, tetapi karena pelanggaran keuangan yang signifikan Sepak bola sudah lama mengalami degradasi karena sanksi.
Beberapa tim terkenal di dunia juga pernah mengalami hal yang sama. Biasanya, masalahnya tidak berkaitan dengan kinerja tim, tetapi dengan masalah seperti pengaturan skor, utang, atau pelanggaran lisensi. Hal ini berdampak pada lapangan dan reputasi klub.
Kondisi ini bisa menjadi awal kebangkitan, meskipun sakit. Klub-klub besar lainnya, seperti Lyon, pernah mengalami kegagalan sebelum akhirnya bangkit kembali.
Baca Juga:Prediksi pertandingan Piala Dunia antarklub, Chelsea vs Benfica 29 Juni 2025Prediksi pertandingan Piala Dunia antarklub, Chelsea vs Benfica 29 Juni 2025
Berikut 7 diantaranya
1. Olympique Lyon (2025)
Lyon didegradasi ke Ligue 2 pada Juni 2025 karena pelanggaran keuangan yang serius. Klub tidak dapat menyediakan dana yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan bermain di Ligue 1 .
Keputusan ini mengakhiri status Lyon sebagai tim yang sangat dihormati di Prancis sejak bermain di liga tertinggi sejak tahun 1989. Keputusan awal DNCG belum dibatalkan oleh proses hukum, meskipun banding telah dikeluarkan.
Situasi saat ini membuat sejarah panjang Lyon berubah secara drastis. Klub sekarang berada dalam posisi yang sulit dan harus memulai proses pemulihan dari divisi kedua.
2. Juventus (2006)
Setelah terlibat dalam skandal Calciopoli yang menggemparkan sepak bola Italia, Juventus terdegradasi ke Serie B karena terlibat dalam manipulasi lapangan untuk beberapa pertandingan Serie A.
Akibatnya, mereka dicabut gelar juara musim 2004/2005 dan tidak diakui sebagai kampiun musim 2005/2006. Sejumlah pemain penting, termasuk Zlatan Ibrahimovic dan Fabio Cannavaro, memilih meninggalkan klub. Namun, Juventus hanya membutuhkan satu musim untuk kembali ke Serie A.
3. Rangers FC (2012)
Rangers mengalami kebangkrutan yang parah sebagai akibat dari utang pajak yang tidak terbayar dan masalah keuangan yang tak terselesaikan. Klub akhirnya dibubarkan dan dibuat ulang menjadi The Rangers Football Club.
Mereka kehilangan banyak pemain dan sponsor karena mereka tidak dapat bermain di kasta tertinggi dan harus memulai kembali dari divisi keempat Liga Skotlandia.
Baca Juga:Prediksi pertandingan Piala Dunia antarklub, Palmeiras vs Botafogo 28 Juni 2025Hasil pertandingan Piala Dunia antarklub, Al Ain vs Pachuca skor 2-0
Namun, Rangers menunjukkan kekuatan mereka dengan meraih promosi selama empat musim berturut-turut. Sekarang mereka kembali menjadi bintang di Skotlandia dan sering bermain di Eropa.