Bukan Sekadar Gaji, Kenapa Gen Z Pilih 'Quiet Quitting' dan 'Great Resignation'?

Bukan Sekadar Gaji, Kenapa Gen Z Pilih \'Quiet Quitting\' dan \'Great Resignation\'?
Quiet Quitting Gen Z. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

Berikan Peluang Pengembangan Karier: Sediakan pelatihan, mentoring, dan jalur karier yang jelas agar karyawan merasa memiliki masa depan di perusahaan.

Evaluasi Beban Kerja dan Kompensasi: Pastikan gaji dan tunjangan kompetitif, dan beban kerja yang diberikan sesuai dengan posisi dan kompensasi yang diterima.

Adaptasi Model Kerja Fleksibel: Pertimbangkan model kerja hybrid atau remote jika memungkinkan, yang memberikan otonomi lebih besar kepada karyawan.

Baca Juga:Hyperion: Pohon Tertinggi di Dunia yang Kalahkan Big Ben dan Patung LibertyBatas Maksimal Rumah Subsidi Tetap, Pemerintah Usulkan Penyesuaian Batas Minimal

Gen Z bukan sekadar mencari gaji, melainkan mencari makna, keseimbangan, dan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka.

Perusahaan yang memahami dan beradaptasi dengan kebutuhan ini akan lebih mampu menarik dan mempertahankan talenta terbaik dari generasi ini.

0 Komentar