4. Tidak Mencatat Pengeluaran Bulanan
Tanpa catatan yang jelas, Anda akan kesulitan melacak ke mana uang Anda pergi setiap bulan. Akibatnya, Anda akan kesulitan menemukan pengeluaran yang tidak perlu dan sulit mengevaluasi kebiasaan konsumsi Anda. Mulailah mencatat pengeluaran harian atau bulanan, baik secara manual maupun dengan aplikasi. Kebiasaan ini akan membantu Anda memahami pola belanja, menentukan prioritas, dan membuat anggaran yang lebih akurat. Dengan mengetahui ke mana uang Anda pergi, Anda selangkah lebih dekat untuk mengelola keuangan dengan lebih baik.
5. Menunda-nunda Investasi
Banyak orang berpikir bahwa investasi hanya bisa dilakukan kalau pendapatan sudah besar. Padahal, semakin cepat Anda mulai berinvestasi, semakin besar potensi pertumbuhan aset Anda berkat efek compounding atau bunga berbunga. Menunda investasi berarti menunda kesempatan untuk mencapai kondisi finansial yang lebih aman di masa depan.
Tidak perlu menunggu kaya untuk memulai. Anda bisa mulai dengan jumlah kecil pada instrumen yang sesuai dengan profil risiko Anda, seperti reksa dana, emas, atau instrumen syariah. Setiap tindakan kecil yang tampak sepele sebenarnya bisa sangat mempengaruhi kondisi keuangan Anda di masa depan. Mengenali dan mengubah kebiasaan-kebiasaan ini adalah langkah penting untuk mencapai kemajuan finansial yang lebih baik dan berkelanjutan.