CIREBON, RAKCER. ID – Kecerdasan bukan hanya diukur dari angka atau nilai akademis. Kita bisa menilai kepintaran dan empati seseorang dari kalimat yang mereka ucapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam situasi yang menekan, orang yang pintar cenderung memiliki kemampuan untuk menemukan solusi dan bereaksi dengan cepat. Selain itu, mereka semakin dihargai ketika kecerdasan tersebut disertai dengan rasa empati yang tinggi. Jadi, mereka tidak hanya memberikan alternatif pemecahan masalah, melainkan juga menawarkan kenyamanan serta pemahaman terhadap perasaan orang lain.
Dari sumber Your Tango, terdapat beberapa ungkapan yang sering diucapkan oleh orang-orang yang cerdas dan berempati tanpa menyakiti perasaan orang lain, menurut psikologi. Apa sajakah itu? Mari kita simak penjelasannya!
Baca Juga:4 Tips Merawat Rambut Agar Tetap Sehat dan Kuat untuk Para Hijabers4 Empati yang Tepat untuk Mendengar Curhatan Teman
Kalimat Ini Selalu Diucapkan Orang Cerdas dengan Empati Tinggi Menurut Psikologi
”Saya Belum Pasti, Tapi Saya Akan Mencari Tahu”
Seringkali, seseorang mengucapkan “saya tahu. . . ” padahal sebenarnya mereka tidak sepenuhnya yakin dengan informasi yang akan disampaikan. Hal ini bisa jadi karena orang tersebut ingin segera menutup pembicaraan.
Padahal, mencari solusi dengan meluangkan waktu bukanlah hal yang negatif. Tidak semua hal harus dilakukan dengan terburu-buru. Oleh karena itu, orang yang pintar dan berempati tinggi biasanya akan berkata, “Saya tidak pasti, tetapi saya akan mencari tahu. ” Ini mencerminkan keinginan mereka untuk benar-benar membantu dengan mencari jawaban yang akurat, meskipun harus menghabiskan waktu.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nature Communications menunjukkan bahwa individu yang cerdas memerlukan waktu lebih lama untuk memecahkan masalah rumit. Maka dari itu, wajar jika mereka sering mengucapkan kalimat tersebut.
”Biarkan Saya Mengambil Waktu untuk Berpikir”
Beberapa orang terkadang bertindak egois dan hanya memikirkan kepentingan pribadi. Mereka ingin semuanya berjalan sesuai keinginan mereka. Seringkali, tipe orang ini akan menuntut jawaban tanpa mempertimbangkan keadaan orang lain.
Namun, orang yang pintar dan berempati tidak akan berperilaku demikian. Ketika menghadapi situasi sulit, mereka akan menyatakan, “Biarkan saya berpikir sejenak. ” Mereka bersedia meluangkan waktu untuk merenung. Menurut penelitian tahun 2021 yang diterbitkan di International Journal of Environmental Research and Public Health, merenung tidak hanya memperbaiki hubungan, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental.