CIREBON,RAKCER.ID – Sektor token berbasis kecerdasan buatan (AI) di dunia Web3 tengah mengalami kontras yang mencolok.
Menurut laporan terbaru dari DappRadar, meski aktivitas pengguna melonjak drastis, harga token AI justru merosot tajam.
Sejak Januari 2025, aktivitas on-chain dari AI agents meningkat 86%, dengan 4,5 juta wallet aktif harian tercatat sepanjang Juni.
Baca Juga:White House AS Kini Akui Bitcoin Sebagai Emas Digital, Rencana Akusisi Lebih BanyakDana Investasi UAE Gelontorkan US$100 Juta untuk Token WLFI
Simak Ulasan Lengkap Tentang AI Token Anjlok 64%
Kini, sektor AI menyumbang 19% dari total aktivitas Web3 hampir menyamai dominasi sektor gaming yang berada di angka 20%.
Namun, di balik lonjakan aktivitas tersebut, kapitalisasi pasar token AI mengalami penurunan signifikan. Dari puncaknya sebesar US$16,6 miliar di awal Juni, nilainya anjlok hingga 64% menjadi hanya US$5,9 miliar.
Kendati demikian, volume perdagangan harian tetap tinggi di kisaran US$1,4 miliar, mencerminkan volatilitas yang tinggi serta spekulasi yang masih kuat di sektor ini.
Sepanjang tahun ini, dana investasi untuk proyek AI telah mencapai US$1,39 miliar, melampaui total sepanjang tahun 2024.
Proyek Virtuals Protocol menjadi sorotan, dengan peluncuran lebih dari 17.000 agen AI sejak November 2024 rata-rata 85 agen baru setiap hari.
Meski angka-angka terlihat menjanjikan, laporan juga memberi peringatan. Banyak token AI dinilai masih digerakkan oleh hype, tanpa utilitas nyata yang dapat digunakan oleh pengguna.
Hal ini membuat rasio signal-to-noise dalam sektor ini menjadi rendah.
Investor mulai bersikap lebih selektif, hanya menaruh dana pada proyek yang menunjukkan aplikasi nyata dan potensi skalabilitas.
Baca Juga:Wapres Gibran Akui Kehebatan Blockchain, Bisa Jaga Data Aman TransparanPria Ini Beli Bentley Senilai Miliaran Rupiah Berkat Investasi Bitcoin
Dengan adopsi yang terus meningkat namun harga terus tertekan, masa depan AI token kini bergantung pada kemampuan proyek menghadirkan solusi nyata dan relevan bukan sekadar narasi teknologi canggih tanpa substansi. (*)