CIREBON,RAKCER.ID – Reeve Collins, salah satu pendiri Tether, bersama mantan eksekutif Blackstone, Chinh Chu, tengah menggalang dana sebesar US$1 miliar untuk meluncurkan crypto reserve fund publik melalui kendaraan SPAC (Special Purpose Acquisition Company) bernama M3-Brigade Acquisition V Corp.
Dana tersebut akan difokuskan pada investasi ke sejumlah aset kripto utama, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL).
Tujuan utama dari inisiatif ini adalah memberikan eksposur jangka panjang yang terdiversifikasi bagi investor institusi terhadap pasar aset digital yang terus berkembang.
Baca Juga:Rupiah Menguat, Emas Antam Turun Jadi Rp1,8 Juta Hari IniSaham KakaoPay Turun 10,23% Meski Sebelumnya Meroket Ratusan Persen
Simak ulasan lengkap tentang Co-Founder Tether Targetkan US$1 Miliar
Tidak seperti banyak produk investasi lain yang hanya terfokus pada satu jenis aset, fund ini menawarkan pendekatan diversifikasi guna meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan peluang.
Strategi ini dianggap lebih selaras dengan kebutuhan investor institusional yang mendambakan stabilitas serta transparansi dalam berinvestasi di dunia crypto.
Pemilihan struktur SPAC menjadi langkah strategis untuk mempercepat proses peluncuran dan listing di pasar publik.
Hal ini juga memungkinkan investor mendapatkan akses yang lebih terbuka dan terkontrol terhadap aset digital, sebuah aspek yang sebelumnya kerap menjadi tantangan di dunia crypto.
Collins menyebut bahwa tujuan utama dari crypto reserve fund ini adalah menciptakan produk investasi yang stabil, dapat dipercaya, dan sesuai dengan standar institusional.
Langkah ini pun mencerminkan meningkatnya minat dan keterlibatan investor besar terhadap aset digital, seiring dengan semakin matangnya pasar kripto secara global.
Jika berhasil, fund ini berpotensi menjadi model baru dalam pengelolaan aset digital di pasar publik dan mendorong adopsi crypto secara lebih luas di kalangan institusi keuangan dunia. (*)