Rupiah Menguat, Emas Antam Turun Jadi Rp1,8 Juta Hari Ini

Rupiah Menguat
Rupiah Menguat, Emas Antam Turun Jadi Rp1,8 Juta Hari Ini. Foto: Pinterest - RAKCER. ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Nilai tukar rupiah menguat signifikan terhadap dolar Amerika Serikat, mencapai Rp16.194 per dolar pada Sabtu (28/06).

Penguatan ini terjadi setelah rupiah sempat anjlok ke level Rp16.400 menyusul ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Iran pekan lalu.

Bahkan, rupiah sebelumnya sempat menyentuh titik terlemahnya di Rp17.134 ketika Presiden AS mengumumkan kebijakan tarif baru pada April lalu.

Baca Juga:Saham KakaoPay Turun 10,23% Meski Sebelumnya Meroket Ratusan PersenXRP Naik Tipis Usai CEO Ripple Umumkan Pertarungan dengan SEC Telah Berakhir

Simak ulasan lengkap tentang Rupiah Menguat

Seiring dengan menguatnya rupiah, harga emas Antam justru mengalami penurunan tajam sebesar Rp23.000, sehingga kini dibanderol di angka Rp1.884.000 per gram.

Harga ini menunjukkan penurunan sebesar 7,6% dari rekor tertingginya, yakni Rp2.039.000 yang tercapai pada 22 April 2025.

Kabar positif juga datang dari pasar saham.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,96% ke level Rp6.897.

Kenaikan ini dipicu oleh sentimen positif dari pasar regional dan optimisme investor terhadap arah kebijakan moneter global.

Analis Maybank, Myrdal Gunarto, menjelaskan bahwa pasar Asia mengalami penguatan karena meningkatnya harapan bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga.

Selain itu, ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan Amerika Serikat turut memengaruhi aliran modal global, menciptakan peluang bagi pasar negara berkembang termasuk Indonesia.

Penguatan rupiah dinilai sebagai sinyal stabilitas yang membaik di tengah gejolak global, namun penurunan harga emas menunjukkan bahwa investor mulai beralih dari aset lindung nilai ke instrumen yang lebih agresif seperti saham.

Pergerakan ini mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh sentimen global dan kebijakan ekonomi negara besar, terutama Amerika Serikat. (*)

0 Komentar