CIREBON,RAKCER.ID – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti potensi besar teknologi blockchain dalam menghadirkan keamanan dan transparansi data secara menyeluruh.
Dalam sebuah pernyataan di kanal YouTube pribadinya, Gibran mengungkapkan kekagumannya terhadap sistem terdesentralisasi ini yang tidak bergantung pada satu otoritas tunggal.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Wapres Gibran Akui Kehebatan Blockchain
“Semua transparan, semua tercatat, semua ikut menjaga. Inilah yang disebut teknologi pencatatan yang aman, transparan, efisien, dan terdesentralisasi,” ujar Gibran.
Baca Juga:Pria Ini Beli Bentley Senilai Miliaran Rupiah Berkat Investasi BitcoinViva Cosmetics Air Mawar, Rahasia Kesegaran dan Kelembapan Alami Kulit Wajah
Blockchain dikenal sebagai sistem pencatatan digital yang bersifat permanen dan dapat diakses secara terbuka.
Semua aktivitas atau transaksi yang terekam dalam jaringan ini akan tersimpan dalam bentuk buku besar (ledger) yang tidak dapat diubah, dan dapat dilihat oleh siapa saja.
Hal ini menciptakan ekosistem yang sangat sulit untuk dimanipulasi atau disalahgunakan.
Lebih lanjut, Gibran menyampaikan harapannya agar teknologi blockchain dapat segera diterapkan dalam sektor pelayanan publik.
Ia mencontohkan berbagai jenis data penting seperti kartu keluarga, akta kelahiran, surat kepemilikan kendaraan, hingga surat tanah yang bisa disimpan secara aman dan efisien menggunakan sistem ini.
Dengan penerapan blockchain dalam sistem administrasi negara, proses birokrasi diharapkan menjadi lebih ringkas, transparan, dan anti-korupsi.
Selain itu, masyarakat juga dapat memantau sendiri status dan legalitas dokumen mereka secara real-time tanpa harus bergantung pada pihak ketiga.
Baca Juga:Some By Mi AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner, Solusi Kulit Lebih Cerah dan Bebas JerawatKoleksi Terbaru dari Sabrina Carpenter: Sweet Tooth yang Menggoda!
Pernyataan Wapres Gibran ini mencerminkan langkah positif pemerintah dalam mendorong adopsi teknologi modern demi kemajuan tata kelola publik di Indonesia.
Blockchain kini tidak hanya menjadi bagian dari sektor keuangan, tapi juga masa depan pelayanan publik yang lebih baik. (*)