CIREBON,RAKCER.ID – Pada tahun 2013, pasangan asal Utah, Amerika Serikat, Austin dan Beccy Craig, melakukan eksperimen unik keliling dunia selama 100 hari hanya menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran.
Mereka menjelajahi Amerika, Eropa, hingga Asia, membeli kebutuhan harian seperti makanan, bensin, sewa, hingga asuransi semuanya dengan kripto.
Simak ulasan lengkap tentang Pasangan Asal AS Nekat Keliling Dunia
Misi ini bukan hanya tantangan pribadi, tapi juga bagian dari upaya edukasi.
Baca Juga:Co-Founder Tether Targetkan US$1 Miliar demi Crypto Reserve FundRupiah Menguat, Emas Antam Turun Jadi Rp1,8 Juta Hari Ini
Pasangan ini ingin membuktikan sejauh mana ekosistem Bitcoin telah berkembang dan seberapa praktis penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mendanai proyek dokumentasi mereka, Austin dan Beccy berhasil menggalang dana lebih dari US$70.000 melalui platform Kickstarter, serta menerima sumbangan dalam bentuk cryptocurrency dan dukungan sponsor.
Meski begitu, mereka tetap membawa sedikit uang tunai sebagai cadangan darurat, terutama untuk situasi medis.
Dalam kehidupan sehari-hari, mereka berkomitmen hanya menggunakan Bitcoin untuk bertransaksi.
Bahkan, mereka meyakinkan atasan untuk menggaji mereka dalam bentuk kripto karena dana dari Kickstarter hanya dialokasikan untuk produksi film, bukan biaya hidup.
Perjalanan ini tidak selalu mudah. Mereka sempat mengalami kesulitan mencari toko atau penyedia jasa yang menerima Bitcoin, bahkan pernah tidak makan selama 24 jam.
Untuk mengatasi hambatan ini, Austin menawarkan bantuan teknis dan insentif kepada pemilik toko agar bersedia menerima pembayaran kripto.
Kisah inspiratif mereka diabadikan dalam film dokumenter berjudul “Life on Bitcoin”, yang kemudian menarik perhatian media besar seperti Forbes dan Bloomberg.
Baca Juga:Saham KakaoPay Turun 10,23% Meski Sebelumnya Meroket Ratusan PersenXRP Naik Tipis Usai CEO Ripple Umumkan Pertarungan dengan SEC Telah Berakhir
Perjalanan ini tidak hanya membuktikan semangat petualangan, tetapi juga menjadi refleksi awal adopsi Bitcoin dalam dunia nyata, sebelum kripto mencapai popularitas global seperti sekarang. (*)