Sudah Dipatenkan! Kombucha Buah Sempur Siap Jadi Produk Kesehatan Lokal yang Mendunia

Sudah Dipatenkan! Kombucha Buah Sempur Siap Jadi Produk Kesehatan Lokal yang Mendunia
Kombucha buah sempur dukungan riset Brin. Foto: Instagram @brin_indonesia/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Tak banyak yang tahu, buah sempur atau Dillenia philippinensis Rofle yang tumbuh subur di sejumlah wilayah tropis Indonesia ternyata menyimpan potensi besar.

Buah berwarna kuning dengan bentuk unik ini kini diolah menjadi minuman fermentasi yang bukan hanya segar dan nikmat, tetapi juga kaya manfaat kesehatan.

Melalui proses fermentasi selama 7 hari, hadirlah kombucha buah sempur minuman herbal lokal yang tak kalah saing dengan kombucha berbahan teh hijau atau buah impor.

Baca Juga:Liburan Rp 400 Ribu Bisa 3 Hari 2 Malam? Ini Tempatnya Dekat Jakarta!Skincare Mewah di Botol Kecil: Rahasia Wajah Cerah Ada di Kombinasi Niacinamide & Vitamin C!

Fermentasi 7 Hari yang Bikin Kaya Manfaat

Proses pembuatan kombucha sempur ini tidak instan. Butuh waktu 7 hari fermentasi untuk menghasilkan rasa yang seimbang dan kandungan bioaktif yang tinggi.

Selama proses itu, mikroorganisme seperti bakteri dan ragi bekerja mengurai gula menjadi asam organik, probiotik, dan senyawa aktif lain.

Hasilnya? Minuman ini menjadi sumber alami senyawa fenolik dan flavonoid dua zat antioksidan yang dikenal mampu melindungi tubuh dari radikal bebas, menurunkan risiko penyakit degeneratif, serta meredakan peradangan.

Kombucha sempur bukan hanya sekadar minuman kekinian, tapi juga bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat berbasis alam.

Sudah Didaftarkan Hak Paten: Siap Masuk Pasar Lebih Luas

Keunikan ini tidak berhenti di prosesnya saja. Inovasi kombucha buah sempur telah dipatenkan, menandai keseriusan riset terhadap potensi tanaman lokal.

Perlindungan paten ini membuka peluang kolaborasi antara peneliti, pengusaha lokal, dan pelaku UMKM untuk membawa produk ini ke pasar yang lebih luas baik dalam bentuk minuman kemasan, bahan baku kosmetik, hingga suplemen herbal.

Potensi Dorong UMKM Berbasis Alam Lokal

Minuman fermentasi ini juga hadir sebagai angin segar bagi pengembangan UMKM berbasis sumber daya lokal.

Baca Juga:10 Step Skincare Mulai Ditinggal! Gen Z Pilih Rutinitas Ringkas ala Skinimalism, Hasil Tetap GlowingBukan Cuma Buat Cuci Piring! Ini 5 Fungsi Ajaib Sabun Cuci Piring yang Jarang Diketahui

Buah sempur yang selama ini kurang dikenal masyarakat luas, kini bisa menjadi komoditas bernilai ekonomi tinggi.

Petani lokal bisa terdorong untuk membudidayakan pohon sempur, sementara pelaku UMKM bisa mengembangkan produk turunannya mulai dari teh herbal, minuman probiotik, hingga produk kecantikan berbasis antioksidan.

Kombucha sempur menjadi contoh nyata bagaimana riset ilmiah bisa dikembangkan menjadi produk nyata yang mengangkat nilai lokal ke pasar nasional bahkan internasional.

0 Komentar