CIREBON,RAKCER.ID – Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi menjalin kerja sama dengan PT Kukuh Mandiri, anak perusahaan dari Agung Sedayu Group dan Salim Group, untuk membangun kampus baru di kawasan strategis Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), Jakarta.
Kampus ini menjadi proyek besar pertama ITB di luar Bandung yang secara khusus akan memfokuskan diri pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi kesehatan (MedTech), menjadikannya kampus pertama di Indonesia yang memprioritaskan dua bidang strategis tersebut secara terintegrasi.
Simak ulasan lengkap tentang ITB Bakal Bangun Kampus AI Pertama
Rektor ITB, Prof. Tatacipta Dirgantara, menyebut proyek ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan ITB menuju kampus berkelas dunia.
Baca Juga:Ripple Cetak 14 Juta RLUSD, Stablecoin Mendekati Kapitalisasi Pasar US$500 JutaMengapa JPMorgan Berencana Terbitkan Stablecoin JPMD?
“Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai salah satu momen strategis untuk memperluas jangkauan ITB.
Di ITB, kami tidak hanya membangun fisik, tapi juga ingin menjadi perguruan tinggi yang dikenal secara global dan memberikan dampak yang relevan bagi masyarakat,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Rabu (02/07).
Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata sinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan sektor swasta.
Dengan kolaborasi ini, ITB berharap dapat menjawab tantangan zaman dan memperluas peluang penyerapan tenaga kerja, khususnya di sektor teknologi yang berkembang pesat seperti AI dan MedTech.
Pada tahap awal pengembangan, kampus ITB PIK2 akan membuka empat fakultas utama, yaitu:
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
Fakultas Teknologi Kesehatan (MedTech)
Fakultas Kecerdasan Buatan (AI)
Fakultas Arsitektur Lanskap dan Perencanaan Kawasan
Keputusan untuk membuka program studi tersebut dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masa depan, terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat.
Teknologi kecerdasan buatan dan kesehatan digital menjadi dua sektor yang akan menjadi pilar transformasi sosial dan ekonomi global di masa mendatang.
Baca Juga:Whale Telah Melepaskan 500.000 Bitcoin Selama Setahun TerakhirPasar Crypto Menghijau, Memecoin Dominasi Kenaikan Tertinggi
Kawasan Pantai Indah Kapuk 2 sendiri dipilih karena dianggap sebagai kawasan berkembang yang memiliki akses infrastruktur mumpuni dan daya tarik ekonomi tinggi, sehingga dinilai ideal untuk pengembangan kampus bertaraf internasional.
Dukungan dari dua konglomerasi besar Indonesia, Agung Sedayu Group dan Salim Group, turut memperkuat harapan terhadap kesuksesan proyek ini.