“Connecticut berisiko tertinggal dalam persaingan ekonomi digital jika terus menolak integrasi aset kripto,” ujar seorang analis teknologi finansial. “RUU ini bisa menjadi sinyal negatif bagi para pelaku inovasi yang sedang mencari ekosistem yang mendukung pengembangan Web3, blockchain, dan aset digital.”
Langkah Connecticut ini mencerminkan perbedaan pendekatan antara negara-negara bagian di Amerika Serikat dalam menyikapi fenomena mata uang kripto.
Di satu sisi, ada yang melihatnya sebagai peluang investasi strategis dan alat diversifikasi cadangan keuangan, sementara di sisi lain, ada pula yang memandangnya sebagai risiko yang belum layak diadopsi oleh entitas pemerintahan.
Baca Juga:Performa Cemerlang Bitcoin dan Ethereum di Kuartal II 2025, Naik Puluhan PersenPasokan Dolar AS Cetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Naik Tipis ke US$107 Ribu
Keputusan ini akan menjadi preseden penting dalam menentukan arah kebijakan digital di tingkat lokal dan federal ke depan.
Apakah Connecticut akan menyesuaikan diri dengan arus utama di masa mendatang atau tetap bertahan pada pendekatan konservatifnya, hanya waktu yang akan menjawab. (*)