CIREBON,RAKCER.ID – Tahun 2025 mencatatkan perkembangan signifikan dalam dunia aset kripto, khususnya Bitcoin.
Menurut laporan terbaru dari Finbold bertajuk Crypto Market Outlook H1 2025, jumlah alamat dompet Bitcoin (BTC) yang memiliki saldo lebih dari satu juta dolar mengalami peningkatan pesat dalam enam bulan pertama tahun ini.
Jumlah tersebut melonjak dari 155.569 alamat di awal Januari menjadi 182.327 alamat per akhir Juni bertambah sebanyak 26.758 jutawan baru dalam waktu setengah tahun.
Baca Juga:Bitcoin Kembali Sentuh US$109 Ribu di Tengah Isu RUU Pajak Milik TrumpKala Negara Bagian AS Sahkan Cadangan Bitcoin, Connecticut Justru Melarangnya
Simak Ulasan Lengkap Tentang Bitcoin Baru Lahir di Kuartal Pertama 2025
Peningkatan ini menjadi indikator penting dalam siklus pasar kripto, menandakan bahwa akumulasi besar-besaran tengah terjadi, terlebih di tengah berbagai peristiwa besar yang turut memengaruhi sentimen investor.
Dinamika Kuartal Pertama dan Kedua
Menariknya, tren ini tidak menunjukkan pertumbuhan yang konsisten sepanjang waktu.
Di kuartal pertama 2025, jumlah wallet jutawan justru sempat mengalami penurunan sebesar 13.942 alamat.
Fenomena ini sebagian besar disebabkan oleh tekanan jual yang meningkat pada awal tahun, akibat koreksi pasar yang terjadi pasca euforia akhir 2024. Harga Bitcoin yang sempat melemah memicu aksi ambil untung dari investor lama.
Namun, tren ini berbalik drastis di kuartal kedua, di mana terjadi lonjakan pemulihan signifikan dengan penambahan sebanyak 21.589 wallet jutawan baru.
Bahkan, terjadi peningkatan mencolok pada kategori dompet ultra kaya alamat yang memiliki saldo di atas US$10 juta. Kembalinya sentimen positif ini sejalan dengan beberapa katalis penting di pasar.
Faktor Pendorong Lonjakan
Salah satu faktor utama di balik pertumbuhan ini adalah peluncuran ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat yang semakin menggairahkan minat investor institusional.
Akses yang lebih mudah dan legalitas yang diperkuat membuat lembaga keuangan besar mulai memborong Bitcoin sebagai instrumen lindung nilai dan investasi jangka panjang.
Baca Juga:Performa Cemerlang Bitcoin dan Ethereum di Kuartal II 2025, Naik Puluhan PersenPasokan Dolar AS Cetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Naik Tipis ke US$107 Ribu
Selain itu, peristiwa halving Bitcoin pada April 2025, yang mengurangi hadiah blok dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC, turut memperkuat narasi kelangkaan.
Sejarah menunjukkan bahwa halving biasanya memicu tren bullish jangka menengah hingga panjang karena berkurangnya pasokan BTC baru yang beredar di pasar.
Tak kalah penting, strategi akumulasi oleh “whale” atau investor besar juga memainkan peran kunci.