CIREBON,RAKCER.ID – Ripple kembali menunjukkan komitmennya terhadap ekspansi di dunia keuangan digital dengan mencetak 14 juta token RLUSD di jaringan Ethereum (ETH).
Pencetakan ini mendorong kapitalisasi pasar stablecoin tersebut naik sebesar 3,09%, mendekati angka US$500 juta tepatnya sekitar US$469 juta.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan total pasokan RLUSD, tetapi juga memperkuat likuiditas yang sangat dibutuhkan untuk mendukung solusi pembayaran global Ripple.
Baca Juga:Mengapa JPMorgan Berencana Terbitkan Stablecoin JPMD?Whale Telah Melepaskan 500.000 Bitcoin Selama Setahun Terakhir
Simak ulasan lengkap tentang Ripple Cetak 14 Juta RLUSD
RLUSD merupakan stablecoin yang dirancang untuk menunjang transaksi lintas batas dengan efisiensi tinggi dan biaya rendah. Dengan jaringan Ripple yang tersebar secara global, RLUSD menjadi komponen penting dalam ekosistem pembayaran perusahaan yang semakin berkembang pesat. Peningkatan suplai ini diyakini sebagai bagian dari strategi Ripple untuk menjadikan RLUSD sebagai aset digital utama dalam operasional keuangan institusional.
Setelah pencetakan 14 juta RLUSD, volume perdagangan stablecoin ini melonjak hingga 260% dalam waktu 24 jam. Namun, lonjakan ini tak berlangsung lama—volume transaksi turun sebesar 59% tak lama setelahnya, akibat tekanan volatilitas pasar kripto secara keseluruhan. Meski demikian, fluktuasi ini memperlihatkan dinamika minat pasar terhadap RLUSD dan semakin menjelaskan bagaimana stablecoin juga ikut terpengaruh oleh sentimen makroekonomi dan perilaku investor.
Faktor regulasi turut memainkan peran penting dalam pertumbuhan RLUSD. Ripple baru-baru ini meraih persetujuan resmi untuk RLUSD di Dubai International Financial Centre (DIFC), sebuah kawasan keuangan yang semakin terbuka terhadap inovasi aset digital. Persetujuan ini memperkuat posisi Ripple di Timur Tengah, wilayah yang kini menjadi pusat perhatian dalam adopsi teknologi blockchain untuk sistem pembayaran dan keuangan.
Regulasi yang mendukung di kawasan tersebut memungkinkan RLUSD digunakan secara legal oleh institusi keuangan, membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas. Ini bukan hanya menjadi pencapaian penting bagi Ripple, tetapi juga menjadi penanda bahwa stablecoin mulai diterima dalam kerangka hukum keuangan global.
Sejak mencapai penyelesaian hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Ripple secara agresif memperluas fokus bisnisnya, terutama dalam hal tokenisasi aset dan layanan pembayaran dunia nyata. RLUSD menjadi pilar utama dari transformasi ini, membawa nilai stabilitas dan efisiensi ke dalam dunia transaksi digital, tanpa harus bergantung pada sistem perbankan tradisional yang lamban dan mahal.