CIREBON, RAKCERI.ID – Siapa sangka, elemen yang selama ini dianggap klasik justru menjadi kunci utama menciptakan rumah yang terasa hangat dan nyaman?
Ya, kayu! Material ini bukan hanya jadi bagian penting dari rumah-rumah tradisional di Indonesia, tapi juga tetap relevan dalam tren arsitektur modern.
Menurut arsitek Denny Setiawan, kayu bukan sekadar material bangunan melainkan identitas asli arsitektur Nusantara.
Baca Juga:Sudah Dipatenkan! Kombucha Buah Sempur Siap Jadi Produk Kesehatan Lokal yang MenduniaLiburan Rp 400 Ribu Bisa 3 Hari 2 Malam? Ini Tempatnya Dekat Jakarta!
Walau perkembangan zaman melahirkan beragam material modern seperti beton dan marmer, kayu tetap jadi pilihan utama untuk menghadirkan nuansa “homey” yang tak tergantikan.
Namun, menghadirkan kesan homey dari kayu tidak bisa dilakukan asal-asalan. Harus ada komposisi dan padu padan yang tepat agar rumah terasa nyaman dan estetik.
Berikut ini beberapa tips dari Denny agar penggunaan kayu di rumah tidak berlebihan tapi tetap impactful:
1. Gabungkan Kayu dengan Material Pendukung
Mengandalkan kayu saja ternyata belum cukup. Untuk menciptakan kehangatan maksimal, kita perlu mengombinasikannya dengan elemen lain yang mendukung. Misalnya pencahayaan hangat, tekstil lembut, atau warna-warna netral.
2. Fungsi Ruangan Tetap Nomor Satu
Ruang yang cantik tak ada artinya jika tidak hidup. Menurut Denny, keterikatan emosional antar penghuni rumah juga ikut menciptakan atmosfer hangat. Oleh karena itu, desain dan material harus menyesuaikan fungsi ruang dan kebiasaan penghuninya.
3. Sesuaikan Komposisi Kayu dengan Luas Ruang
Jangan memaksakan konsep rumah panggung zaman dulu di hunian masa kini. Tak perlu seluruh dinding atau plafon dilapisi kayu. Cukup aplikasikan elemen kayu pada lantai dan sebagian kecil dinding atau perabotan.
4. Eksplorasi Warna Kayu
Kelebihan lain dari kayu adalah variasi warnanya yang alami dan tetap harmonis. Saat ini, tren warna kayu cerah lebih digemari karena memberi kesan segar dan modern. Warna gelap seperti jati mulai dianggap terlalu klasik dan “berat”.
Baca Juga:Skincare Mewah di Botol Kecil: Rahasia Wajah Cerah Ada di Kombinasi Niacinamide & Vitamin C!10 Step Skincare Mulai Ditinggal! Gen Z Pilih Rutinitas Ringkas ala Skinimalism, Hasil Tetap Glowing
Dengan penempatan yang pas, kayu bukan hanya mempercantik ruangan, tapi juga menyuntikkan jiwa dan kenyamanan yang sulit diciptakan material lain. Tak heran kalau elemen ini tetap bertahan di tengah arsitektur modern.
Jadi, kalau kamu ingin rumah terasa seperti ‘pelukan hangat’, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan kekuatan alami kayu tanpa harus kembali ke zaman rumah panggung sepenuhnya.