CIREBON,RAKCER.ID – Dalam laporan terbaru dari 10x Research, terungkap bahwa para whale Bitcoin pemegang dalam jumlah besar telah melepaskan lebih dari 500.000 BTC dalam setahun terakhir.
Nilai total dari pelepasan ini diperkirakan mencapai lebih dari US$50 miliar, sebuah angka yang mencerminkan arus keluar besar-besaran dari kelompok pemegang lama ke tangan investor baru.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Whale Telah Melepaskan 500.000 Bitcoin
Menariknya, jumlah Bitcoin yang dilepas oleh whale ini hampir setara dengan akumulasi yang dilakukan oleh ETF Bitcoin berbasis Amerika Serikat.
Baca Juga:Pasar Crypto Menghijau, Memecoin Dominasi Kenaikan TertinggiSeorang Whale Pindahkan 7.499 Bitcoin Setelah 2 Tahun Tidak Aktif, Picu Spekulasi Pasar
Jika digabungkan dengan kepemilikan institusi dan treasury perusahaan, total koin yang diserap mencapai sekitar 900.000 BTC.
Saat ini, para pemain institusional memiliki sekitar 4,8 juta BTC, dari total pasokan yang beredar sekitar 20 juta BTC.
Tren perubahan kepemilikan ini pun terlihat jelas secara on-chain. Pada awal 2023, dompet dengan kepemilikan 1.000 hingga 10.000 BTC menguasai porsi besar dari pasokan Bitcoin.
Namun sejak Juli 2024, dompet dengan saldo 100 hingga 1.000 BTC mulai menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hal ini menandakan pergeseran distribusi kepemilikan dari whale besar ke kelas menengah.
Data juga menunjukkan bahwa pada 30 Juli 2024, pasokan yang dimiliki whale menyentuh titik terendah, hanya 3,90% dari total pasokan.
Namun, pada Juli 2025, angkanya kembali meningkat menjadi 4,76%, sementara kepemilikan alamat besar (1.000–10.000 BTC) justru turun dari 4,9% ke 4,47%.
Meskipun kehadiran institusi memberi legitimasi pada Bitcoin, ada kekhawatiran bahwa ETF justru menjadi exit liquidity bagi whale.
Baca Juga:Volatilitas Bitcoin Menurun, Terendah Sejak 2 Tahun TerakhirVolatilitas Bitcoin Menurun, Terendah Sejak 2 Tahun Terakhir
Artinya, ketika pasar memanas, whale bisa menjual ke ETF yang kemudian dibeli oleh investor ritel yang berisiko menanggung kerugian jika harga anjlok. (*)