CIREBON,RAKCER.ID – Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), mengungkapkan penyesalannya karena merasa terlambat masuk ke dunia crypto.
Menurutnya, para investor awal alias “whales” yang sudah membeli Bitcoin sejak harga sekitar US$0,1 pada tahun 2011 kini memiliki kekuatan besar dalam pasar karena kepemilikan mereka yang sangat besar.
Simak ulasan lengkap tentang CZ Ungkap Menyesal
CZ menilai para adopter awal memiliki keuntungan signifikan bukan hanya karena harga Bitcoin yang murah, tetapi juga karena mereka lebih dulu memahami potensi teknologi blockchain saat masih asing di mata publik.
Baca Juga:Analis Sebut RUU Usulan Trump Bakal Perburuk Ekonomi, Bagaimana Nasib Bitcoin?Bitcoin Sempat Turun ke US$107 Ribu Usai Wallet Era Satoshi Pindahkan US$8,6 Miliar
CZ sendiri baru mengenal Bitcoin pada 2013 saat bermain poker bersama Bobby Lee, pendiri BTCC sekaligus kakak dari pencipta Litecoin, Charlie Lee.
Dalam pertemuan itu, Bobby menyarankan CZ untuk menginvestasikan 10% dari asetnya ke Bitcoin.
Namun, CZ memilih untuk langsung “all in” dengan menjual apartemennya dan menginvestasikan seluruh hartanya ke Bitcoin keputusan yang membuat keluarganya kecewa saat itu.
Meski merasa terlambat, langkah besar itu menjadi titik balik kariernya di dunia crypto.
CZ mendirikan Binance pada 2017 dan kini diperkirakan masih memiliki sekitar 90% saham perusahaan tersebut, serta sejumlah besar token BNB, aset asli platform Binance.
Kisah CZ menunjukkan bahwa meskipun melewatkan fase awal, peluang di dunia crypto tetap terbuka lebar bagi mereka yang berani mengambil risiko dan percaya pada masa depan teknologi ini.
Dari keterlambatan, CZ justru berhasil mencetak sejarah dengan membangun salah satu bursa crypto terbesar di dunia. (*)