Bocor! Simulasi 24 Jam Sekolah Rakyat Dimulai, Mensos Gus Ipul Ungkap Teknologi Canggih hingga Tes DNA Siswa!

Bocor! Simulasi 24 Jam Sekolah Rakyat Dimulai, Mensos Gus Ipul Ungkap Teknologi Canggih hingga Tes DNA Siswa!
Simulasi Sekolah Rakyat telah dimulai. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

JAKARTA, RAKCER.ID – Jelang pembukaan resmi Sekolah Rakyat pada 14 Juli 2025, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul melakukan peninjauan langsung ke lokasi simulasi Sekolah Rakyat Rintisan di Sentra Handayani, Jakarta Timur, Rabu (9/7).

Simulasi pelaksanaan Sekolah Rakyat ini menjadi ajang uji coba total, bahkan berlangsung selama dua hari penuh dengan durasi 24 jam tanpa henti!

“Simulasi ini digelar mulai hari ini sampai besok, sebagai latihan penuh penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan. Semua siswa tinggal dan belajar selama dua hari di asrama,” ujar Mensos.

Baca Juga:China Buka Suara! Dukung Pernyataan 21 Negara Arab-Islam soal Israel-Iran, Siap Turun Tangan Damaikan Konflik!Ruangan Sempit Tapi Pengen Koleksi Buku Tetap Rapi? Ini 9 Rekomendasi Rak Buku Kayu Kecil Minimalis

Simulasi yang digelar tanggal 9–10 Juli 2025 ini diikuti oleh 75 siswa jenjang SMP yang terbagi dalam tiga kelompok belajar. Masing-masing rombongan belajar terdiri dari 25 anak.

Para siswa tidak hanya menginap di asrama, tapi juga langsung menjalani serangkaian aktivitas seperti layaknya kehidupan sekolah berasrama sehari-hari.

Tak main-main, dalam simulasi ini siswa langsung menjalani cek kesehatan, pembagian seragam, serta orientasi lingkungan sekolah. Yang bikin tercengang, Mensos mengungkap bahwa siswa juga akan mengikuti pemetaan bakat melalui tes DNA berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan oleh Ary Ginanjar, pendiri ESQ Leadership.

“Dengan perangkat ini, kami bisa mengetahui minat dan potensi siswa secara lebih cepat dan akurat. Guru jadi lebih mudah mengarahkan mereka,” ungkap Gus Ipul. Tes ini diberikan secara cuma-cuma untuk seluruh siswa Sekolah Rakyat.

Selain itu, sistem pembelajaran digital dengan platform Learning Management System (LMS) juga akan diuji coba dalam simulasi ini, sebagai langkah awal menuju pembelajaran modern berbasis teknologi.

Untuk memastikan kesehatan siswa tetap terjaga selama mengikuti kegiatan, Kementerian Sosial menggandeng Kementerian Kesehatan. Gus Ipul menyatakan bahwa jika ada siswa yang sakit, maka akan langsung dirawat hingga pulih dan bisa kembali mengikuti kegiatan belajar.

“Tidak ada anak yang dibiarkan. Kita pastikan setiap siswa mendapat perhatian penuh,” tegasnya.

Baca Juga:DIY Rak Buku Kayu? Bisa Banget! Ini Panduan Lengkap dan Inspirasi Model Rak Buku Minimalis9 Tips Memilih Karpet untuk Ruang Tamu agar Estetik dan Nyaman

Sekolah Rakyat adalah inisiatif unggulan dari Presiden Prabowo Subianto, yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah ini disiapkan secara gratis dengan sistem berasrama dan mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA.

0 Komentar