Atlassian menghadapinya dengan transparansi dan dokumentasi eksperimen yang ketat, serta membangun kepercayaan pengguna lewat komunikasi yang terbuka.
Mereka juga memastikan bahwa AI tetap berperan sebagai asisten, bukan pengganti manusia.
Dengan cara ini, AI meningkatkan produktivitas tanpa menghilangkan kendali pengguna atas pekerjaan mereka.
Penutup
Baca Juga:Mengapa AI Masih Sulit Diterapkan di Perusahaan ?Elon Musk Bentuk Partai America Party, Sebut Fiat Tidak Miliki Harapan
Keberhasilan Atlassian dalam mengembangkan agentic AI bukan hanya soal kecanggihan teknologinya, tapi juga soal bagaimana mereka membentuk budaya yang mendukung eksperimen, pembelajaran, dan keberanian untuk mencoba hal baru.
Ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan lain yang ingin memanfaatkan AI dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Jika AI adalah masa depan, maka eksperimen adalah jalan menuju ke sana—dan Atlassian sedang memimpinnya. (*)