Tanpa Huijsen di lini belakang, absennya membuat Madrid kebobolan empat gol. Huijsen mengambil pelajaran penting dari peristiwa ini untuk menjadi lebih cerdas dalam mengambil keputusan.
3. Arda Guller, dari bangku cadangan jadi otak serangan
Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Arda Guler sempat kesulitan mendapatkan menit bermain, namun kehadiran Xabi Alonso memungkinkan dia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hasilnya, gelandang asal Turki ini tampil sebagai penyerang yang berbahaya dan memiliki banyak tujuan.
Guler bermain sebagai starter selama enam pertandingan turnamen, mencetak satu gol dan memberikan dua assist. Dia sering mengirim umpan lambung akurat dan menciptakan peluang dari situasi bola mati, meningkatkan kreativitas lini tengah Real Madrid.
Baca Juga:3 Pemain Dicoret dari Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025, Frengky Missa Dicoret?3 Pemain yang gacor di Piala Presiden 2025, Layak dapet kesempatan di Timnas Indonesia
Dengan performanya yang semakin baik, Guler tampaknya akan memainkan peran penting di awal musim 2025/26. Kaki kirinya yang tajam, pemahaman taktik yang baik, dan kepercayaan diri yang terus meningkat menjadikannya berharga bagi Los Blancos untuk waktu yang lama.