CIREBON,RAKCER.ID – Ekosistem Stellar kembali menjadi sorotan setelah mencetak lonjakan signifikan dalam volume perdagangan dan harga tokennya.
Dalam kurun waktu hanya 24 jam, volume trading Stellar melonjak hingga 297%, sementara harga token XLM naik sekitar 10%.
Peningkatan tajam ini terjadi setelah peluncuran kandidat versi terbaru dari perangkat lunak inti mereka: Stellar Core v23.0.0rc2.
Baca Juga:Sundial Raih Dana $23 Juta untuk Ubah Cara Pengambilan Keputusan Berbasis Data dengan AIBrain Max Platform AI Baru yang Permudah Integrasi Antar Aplikasi
Simak ulasan lengkap tentang Stellar Melejit
Pembaruan besar ini membawa sejumlah fitur dan optimalisasi penting yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas, efisiensi, dan pengalaman pengembang.
Salah satu peningkatan paling krusial adalah eksekusi paralel untuk kontrak pintar Soroban, yang memungkinkan pemrosesan transaksi secara lebih cepat dan efisien.
Selain itu, hadir juga sistem cache antar-buku besar dan dukungan struktur data Merkle Tree, yang memperkuat fondasi jaringan untuk menangani volume aktivitas yang lebih besar.
Tak kalah menarik, versi ini memperkenalkan Unified Asset Events (CAP-67), fitur yang memungkinkan pemantauan lebih akurat terhadap aliran token baik dari kontrak pintar maupun akun dengan struktur kompleks.
Inovasi ini dinilai sebagai langkah maju penting dalam menjadikan Stellar lebih ramah bagi pengembang aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan tokenisasi aset.
Namun dorongan harga XLM tak hanya datang dari sisi teknis.
Faktor eksternal seperti integrasi stablecoin PYUSD milik PayPal turut memberikan sentimen positif.
PYUSD kini menggunakan jaringan Stellar untuk memfasilitasi pengiriman uang lintas negara secara cepat dan murah, mencakup lebih dari 170 negara.
Baca Juga:MemOS Sistem Operasi Baru yang Buat AI Punya Ingatan Seperti ManusiaMengapa Sektor Teregulasi Masih Waspada terhadap Open Agent seperti MCP
Keputusan PayPal ini menjadi validasi besar bagi keandalan dan efisiensi jaringan Stellar.
Selain itu, aktivitas jaringan Stellar terus meningkat, dengan mencatatkan lebih dari 197 juta transaksi hanya pada Juni, serta pasokan stablecoin di jaringan mencapai US$667 juta.
Data ini memperkuat posisi Stellar sebagai salah satu platform blockchain paling aktif secara on-chain.
Tak hanya pemain teknologi, institusi besar seperti Franklin Templeton dan Circle juga menunjukkan kepercayaan mereka terhadap Stellar.
Keduanya telah menerbitkan lebih dari US$500 juta dalam bentuk aset tokenisasi di jaringan tersebut, memperkuat daya tarik Stellar di mata institusi keuangan global.