Terapi  yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Stres dan Depresi

Terapi  yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Stres dan Depresi
Stres dan Depresi Foto : Tangkapan layar / Rakcer.id
0 Komentar

Terapi keluarga ini adalah salah satu bentuk terapi yang paling singkat yang bisa dilakukan, dalam terapi ini peranan semua anggota keluarga sangat penting untuk kesembuhan sang penderita depresi.

Terapi keluarga ini juga bisa dengan cara memperbaiki hubungan antar anggota keluarga satu sama lain, namun tidak semua anggota keluarga mau berpartisipasi dalam terapi keluarga teraebut.

4. Terapi psikodinamik

Terapi ini bertujuan untuk membantu individu mengidentifikasi masalah psikologis yang mendasari depresi mereka, serta membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri.

Baca Juga:Sangat Mengerikan Inilah 3 Dampak Perang Nuklir Bagi Dunia3 Motif Plafon Ruang Tamu 

Terapi psikodinamika merupakan terapi wicara yang dilakukan oleh profesional medis untuk membantu pasien mereka menemukan kelegaan dan mencapai solusi. Melalui terapi psikodinamika ini, orang tersebut dapat memahami pikiran, perasaan, dan konflik yang berkontribusi pada perilakunya.

Terapi ini bertujuan untuk membantu orang untuk dapat lebih memahami motivasi yang diberikan untuknya terkadang ini berpengaruh untuk cara berpikir, merasa dan bertindak.

Terapi psikodinamika efektif untuk berbagai gejala kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, panik dan penyakit fisik yang berhubungan dengan stres.

5. Terapi obat-obatan

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan antidepresan untuk membantu mengatasi depresi. Namun, obat-obatan harus diambil dengan pengawasan medis dan tidak boleh dianggap sebagai satu-satunya bentuk pengobatan.

Pemantauan terapi obat (PTO) adalah suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif, dan rasional bagi pasien. Kegiatan tersebut mencakup pengkajian pilihan obat, dosis, cara pemberian obat, respon terapi, reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD), serta rekomenasi atau alternatif terapi.

0 Komentar