CIREBON,RAKCER.ID – Fenomena baru tengah terjadi di ekosistem Bitcoin.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, kelompok investor ritel yang terdiri dari pemilik kecil dan menengah disebut Shrimp, Crab, dan Fish telah membeli lebih banyak Bitcoin (BTC) dibandingkan jumlah yang diproduksi oleh para penambang setiap bulan.
Dalam laporan terbarunya yang dirilis pada Kamis (10/07), platform analitik on-chain Glassnode mengungkapkan bahwa kelompok investor ritel telah mengakumulasi sekitar 19.300 BTC dalam sebulan terakhir, sementara penambang hanya mampu memproduksi sekitar 13.400 BTC dalam periode yang sama.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Borong Bitcoin
Artinya, permintaan dari pasar ritel kini melampaui pasokan baru Bitcoin, menciptakan tekanan pasokan yang dapat berimplikasi langsung pada harga.
Baca Juga:Kecipratan Reli Ethereum, Shiba Inu Naik 5,10% dalam SehariEthereum Menguat 6% Pagi Ini Jadi US$3.337
“Akumulasi dari investor kecil dan menengah kini mencapai lebih dari 19.300 BTC per bulan, melampaui laju penerbitan sebesar 13.400 BTC per bulan,” tulis laporan Glassnode.
Siapa Itu Shrimp, Crab, dan Fish?
Dalam ekosistem Bitcoin, istilah Shrimp, Crab, dan Fish merujuk pada kategori investor berdasarkan jumlah BTC yang mereka miliki:
Shrimp: Pemilik kurang dari 1 BTC
Crab: Pemilik 1–10 BTC
Fish: Pemilik 10–100 BTC
Meski tergolong investor kecil jika dibandingkan dengan institusi besar atau “whale,” kelompok ini menyumbang bagian signifikan dari aktivitas pasar secara kolektif.
Dan dalam kondisi seperti saat ini, ketika jumlah BTC yang mereka beli melampaui produksi bulanan, mereka mulai menunjukkan pengaruh nyata terhadap dinamika pasokan dan permintaan.
Implikasi Terhadap Pasar Bitcoin
Kondisi ini menandakan adanya sentimen positif dan kepercayaan jangka panjang dari investor ritel terhadap Bitcoin.
Mereka terus menambah kepemilikan meski volatilitas harga masih tinggi.
Hal ini dapat menjadi indikator bullish karena ketika permintaan melebihi pasokan terutama dari sumber terbatas seperti Bitcoin yang memiliki suplai maksimum 21 juta koin harga cenderung terdorong naik.
Selain itu, tren ini juga menjadi pertanda sehatnya distribusi aset, di mana kepemilikan BTC mulai menyebar ke lebih banyak tangan, mengurangi dominasi dari pemilik besar yang sering dikaitkan dengan potensi manipulasi pasar.