Lagi Ngetren! 7 Model Atap Rumah Memanjang ke Belakang yang Bikin Rumah Adem & Estetik

Lagi Ngetren! 7 Model Atap Rumah Memanjang ke Belakang yang Bikin Rumah Adem & Estetik
Model atap rumah skillion. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

Gaya ini cocok untuk rumah bergaya urban dan modern, apalagi kalau kamu ingin memanfaatkan atap sebagai taman atau ruang santai tambahan. Material yang umum digunakan biasanya kombinasi antara lapisan anti air dan beton. Estetikanya clean dan minimalis, tapi perlu perhatian ekstra dalam hal waterproofing karena atap datar lebih rentan terhadap genangan air jika tidak ditangani dengan baik. Jadi, perawatannya harus rutin agar tetap nyaman digunakan.

4. Atap Kombinasi Datar-Miring – Unik, Fleksibel, dan Fungsional

Model atap kombinasi ini merupakan gabungan antara atap datar dan miring dalam satu struktur bangunan. Hasilnya, tampilan rumah jadi lebih dinamis dan punya nilai estetika tersendiri.

Biasanya, bagian datarnya digunakan untuk rooftop atau area servis, sementara bagian miringnya berfungsi untuk aliran air hujan. Model ini cocok untuk rumah bertingkat atau rumah dengan zonasi ruang yang berbeda.

Baca Juga:HUAWEI Nova 13 Pro Hadir dengan Kamera Selfie Ganda Canggih, Harga Rp7,9 JutaHUAWEI MatePad Pro 12.2 (2025), Tablet Flagship untuk Produktivitas Maksimal

Dari segi biaya, memang cenderung lebih tinggi karena kompleksitas strukturnya, tapi hasil akhirnya sangat memuaskan baik dari segi tampilan maupun fungsi.

Material yang digunakan pun beragam, tergantung area atapnya, bisa spandek untuk bagian miring dan membran waterproof untuk bagian datar.

5. Atap Split (Butterfly Roof) – Maksimalkan Cahaya dan Udara

Desain atap butterfly atau atap split menghadirkan bentuk yang unik dan dramatis, seperti dua sayap kupu-kupu yang terbuka ke arah luar dan bertemu di tengah.

Model ini cocok untuk kamu yang ingin rumah dengan pencahayaan alami maksimal serta ventilasi yang lebih lancar. Dengan kemiringan sekitar 15–25 derajat pada masing-masing sisi, desain ini sangat estetis untuk rumah-rumah kontemporer.

Namun, karena titik pertemuannya berada di lembah tengah, kamu harus memastikan sistem drainase dan waterproofing benar-benar rapi agar tidak terjadi kebocoran.

Dari segi biaya, memang agak tinggi, tapi sebanding dengan keunikan tampilan dan kenyamanan yang ditawarkan.

Desain atap rumah memanjang ke belakang bukan hanya soal estetika, tapi juga strategi menghadapi iklim Indonesia yang panas dan lembap.

Baca Juga:Samsung Unpacked 2025 Heboh! Galaxy Z Fold7, Flip7, dan Bocoran HP Lipat Tiga Bikin GegerGalaxy Z Fold7 dan Flip7 Tampil Makin Canggih, Tapi Harganya Naik Tajam

Dengan pilihan yang beragam mulai dari skillion, pelana, hingga butterfly, kamu bisa menyesuaikan dengan bujet, selera desain, dan fungsi ruang.

0 Komentar