CIREBON,RAKCER.ID – Perusahaan teknologi keuangan Block Inc., yang didirikan oleh mantan CEO Twitter Jack Dorsey, resmi diumumkan akan masuk ke dalam jajaran perusahaan terpilih dalam indeks S&P 500, salah satu tolok ukur pasar saham paling bergengsi di dunia.
Perubahan ini akan efektif sebelum pembukaan pasar pada hari Rabu, 23 Juli 2025.
Masuknya Block ke dalam S&P 500 menandai tonggak penting dalam sejarah perusahaan yang dulu dikenal sebagai Square.
Baca Juga:Kapitalisasi Pasar Crypto Capai US$4 Triliun, Lampaui Apple dan MicrosoftPilihan Warna Toyota Agya 2025: Cerah, Fresh, dan Penuh Karakter
Simak ulasan lengkap tentang Block Milik Jack Dorsey Masuk Indeks S&P
Dengan basis operasional di sektor keuangan dan teknologi, Block semakin memantapkan dirinya sebagai pemain utama dalam ekosistem keuangan digital global.
Block menggantikan posisi Hess Corp., sebuah perusahaan energi yang telah diakuisisi oleh raksasa minyak Chevron pada 18 Juli.
Meski Hess keluar dari S&P 500, Chevron tetap berada dalam indeks, mengingat posisinya yang sudah tercatat dalam S&P 100, indeks yang lebih eksklusif mencakup perusahaan-perusahaan terbesar di Amerika Serikat.
Langkah ini diumumkan oleh pihak S&P Dow Jones Indices, yang menyatakan bahwa perubahan tersebut merupakan bagian dari “penyesuaian rutin dalam komposisi indeks” guna mencerminkan dinamika pasar dan struktur industri saat ini.
Kriteria utama dalam seleksi anggota S&P 500 meliputi kapitalisasi pasar, likuiditas, serta profitabilitas perusahaan yang konsisten.
Yang menarik, Block Inc. kini menjadi salah satu dari sedikit perusahaan dalam indeks tersebut yang memiliki eksposur signifikan terhadap crypto.
Dalam laporan publik terakhir, Block tercatat memegang 8.584 Bitcoin (BTC) dalam neraca keuangannya.
Baca Juga:Interior Canggih dan Fitur Modern Toyota Agya 2025Toyota Agya 2025 Tampil Sangar, Siap Jadi Primadona Baru Anak Muda
Kepemilikan ini menegaskan strategi perusahaan untuk mengintegrasikan aset digital sebagai bagian dari diversifikasi dan inovasi keuangan jangka panjang.
Jack Dorsey sendiri dikenal sebagai pendukung vokal Bitcoin, bahkan menyatakan keyakinannya bahwa “Bitcoin akan menjadi mata uang tunggal untuk internet.”
Visi tersebut direalisasikan lewat berbagai produk Block, seperti Cash App, yang memungkinkan jutaan pengguna membeli, menjual, dan menyimpan Bitcoin secara langsung dari aplikasi.
Reaksi pasar terhadap berita ini cukup positif.