4. Thomas Gravesen
Sebelum pensiun pada tahun 2008, Thomas Gravesen telah menjalani karir sepak bola yang sukses bersama Real Madrid dan Everton. Namun, karena dia masih berusia 32 tahun pada saat itu, keputusannya untuk pensiun dianggap terlalu dini.
Pemain asal Denmark itu berhenti bermain karena dia ingin tinggal di Las Vegas. Dia mulai menjadi pemain poker profesional dengan cepat.
5. Eric Cantona
“Raja Old Trafford”, seperti yang dijuluki oleh penggemar Manchester United. Kharismanya tidak sebanding dengan ketajamannya dalam membobol gawang lawan.
Baca Juga:– 5 Pebulu Tangkis Jepang 2025 yang Cantiknya Kebangetan, Tak da obat Prediksi pertandingan Piala AFF U-23 2025, Filipina vs Brunei Darussalam 21 Juli 2025
Jadi tidak khawatir jika Eric Cantona memutuskan untuk menjadi aktor setelah pensiun. Cantona tercatat bermain dalam dua film, Elizabeth (1988) dan Looking for Eric (2009).
6. Daniel Agger
Daniel Agger adalah bek Liverpool yang sangat menyukai Kopites, seperti Jamie Carragher dan Sami Hyppia. Dia bermain di Liverpool selama delapan musim sebelum pulang ke Brondby dan pensiun di sana.
Selain menyukai tato, Agger juga bekerja sebagai tukang tato setelah pensiun dan memiliki klien dari pemain bintang lainnya. Deretan tato di bahu Daniel Agger adalah salah satu penampilan yang paling mencolok.
Agger tidak hanya menyukai tato; setelah pensiun, dia bekerja sebagai tukang tato dan memiliki klien dari pemain bintang lainnya.
7. George Weah
George Weah bukanlah hanya atlet sepak bola bagi orang-orang di Liberia dan Afrika lainnya. Pemain yang pernah bermain untuk PSG dan AC Milan tersebut dianggap sebagai pahlawan nasional oleh para penggemar karena dia mampu mengharumkan nama Liberia dan negara-negara Afrika lainnya.
Karena itu, tidak mengherankan bahwa George Weah memasuki dunia politik selepas pensiun. Sekarang dia menjabat sebagai presiden ke-24 Liberia.
Tidak banyak orang yang percaya bahwa masa pensiun adalah titik akhir dalam karir. 7 pemain di atas menunjukkan bahwa meskipun mereka telah meninggalkan dunia kulit bundar, masih ada cara untuk hidup.
Baca Juga:6 Fakta Stadion King Abdullah Sports City, Markas Kualifikasi Piala Dunia Ronde 43 Transfer Terburuk Musim Panas 2025, MU Tottenham Boros
Tidak mengherankan bahwa setelah pensiun adalah waktu yang tepat untuk berbisnis, menjalankan hobi, menemukan passion baru, dan berkiprah dalam bidang yang berbeda.