CIREBON,RAKCER.ID – Sebuah kebakaran hebat melanda pabrik dan gudang briket arang milik CV Mulya Alam Indonesia yang berlokasi di Desa Karangasem, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, pada Selasa dini hari.
Api berkobar hebat dan menghanguskan hampir seluruh bangunan serta material produksi yang mudah terbakar.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh oven pemanas yang mengalami overheat.
Menurut keterangan petugas Damkar Kabupaten Cirebon, api mulai terlihat sekitar pukul 02.30 WIB dari bagian dalam pabrik yang digunakan untuk proses pengeringan briket.
Baca Juga:Dua Ibu Rumah Tangga di Cirebon Ditangkap karena Edarkan Obat KerasSkandal Dana PIP di SMAN 7 Cirebon Terkuak, 4 Orang Jadi Tersangka
Simak Ulasan Lengkap Tentang Kebakaran Hebat Landa Pabrik Briket Cirebon
Karena bahan baku berupa serbuk kayu dan batok kelapa sangat mudah terbakar, kobaran api dengan cepat menyebar ke seluruh area produksi dan gudang penyimpanan.
“Kami mendapat laporan dari warga sekitar pukul 02.45 WIB. Setelah itu kami kerahkan 7 unit mobil pemadam dari berbagai pos untuk mengendalikan api,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Maman Firmansyah.
Petugas berjibaku selama lebih dari empat jam untuk memadamkan api. Api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 07.00 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Beberapa alat produksi, bahan baku, dan produk siap jual hangus terbakar.
Salah seorang pekerja, Anton (34), mengaku saat kejadian dirinya dan dua rekan sedang bertugas di area luar pabrik.
Mereka mencium bau hangus dan melihat asap tebal keluar dari ruang oven.
Saat mencoba masuk untuk memeriksa, api sudah terlalu besar dan tak bisa dikendalikan dengan alat pemadam ringan.
Baca Juga:Harga Terjangkau dan Cicilan Ringan, Toyota Calya 2025 Tetap Jadi Pilihan Keluarga CerdasHemat BBM dan Tangguh, Inilah Performa Toyota Calya 2025 yang Siap Temani Aktivitas Harian
“Kami langsung keluar dan teriak minta tolong. Api cepat sekali menyebar, mungkin karena bahan-bahannya gampang terbakar,” ungkap Anton.
Kebakaran ini menimbulkan kepanikan warga sekitar karena lokasi pabrik cukup dekat dengan permukiman.
Beberapa warga sempat mengungsi sementara ke rumah kerabat untuk menghindari dampak asap dan kemungkinan rambatan api.
Aparat desa dan kepolisian turun langsung mengatur lalu lintas dan mengamankan area sekitar lokasi kejadian.
Tim Inafis dari Polresta Cirebon telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.