6 Striker Arsenal yang Diharapkan Bersinar, Tetapi Gagal Total

Striker Arsenal yang Diharapkan Bersinar
Koreo Arsenal. Foto: ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Striker Arsenal yang Diharapkan Bersinar, Tidak semua pemain depan yang dikontrak Arsenal berhasil memenuhi harapan. Sejarah London Utara memiliki banyak penyerang yang tidak berhasil.

Mereka menunjukkan kinerja yang buruk meskipun mereka dianggap sebagai bintang atau talenta potensial, meskipun mereka telah diproyeksi untuk menjadi pusat perhatian di masa depan.

Viktor Gyokeres, seorang bomber Portugal, kini dikaitkan dengan Arsenal. Dia dianggap memiliki kualitas untuk menjadi juru gedor utama. Fans Arsenal tentu tidak akan melupakan nama-nama yang diharapkan membawa harapan di masa lalu. Tapi pada akhirnya hanya menjadi catatan kegagalan.

Baca Juga:Timnas Indonesia Lolos Final Piala AFF U-23, Usai Menang Adu Penalti Atas Thailand, Ardiansyah Penyelamat!Ciro Tyrone Resmi ke Malut United, 2 Eks Persib Bandung

Berikut 6 diantarnya

1. Lucaz Perez

Setelah melihat performanya yang luar biasa bersama Deportivo, Arsenal sangat berharap pada Lucas Perez. Ia resmi menjadi anggota baru tim Gunners dengan pembayaran 17,1 juta pound. Namun, adaptasi Perez ke Premier League gagal dan tidak memuaskan.

Ia lebih sering bermain di laga piala dan hanya mencetak satu gol di liga. Perez akhirnya dipinjamkan kembali ke Deportivo La Coruna setelah gagal bersinar. Pada tahun 2018, Arsenal melepasnya ke West Ham setelah mereka mengalami kerugian finansial yang signifikan.

2. Josh Hartson

John Hartson dari Luton Town dibeli oleh Arsenal pada tahun 1995 dengan harga yang memecahkan rekor saat itu untuk pemain muda. Sang striker Wales dianggap sebagai pemain penting di lini depan. Sayangnya, potensi itu tidak sepenuhnya berkembang di bawah pengawasan pemain bintang Arsenal.

Ia hanya mencetak 14 gol di Premier League selama tiga tahun. Hartson dilepas ke West Ham pada tahun 1996 setelah kalah saing dengan Dennis Bergkamp dan Ian Wright untuk tempat pertama. Di sana, ia tampil lebih tajam dan konsisten.

3. Davor Suker

Davor Suker, yang dibeli Arsenal dari Real Madrid, memiliki banyak harapan karena dia adalah penyerang tajam. Sayangnya, harapan itu tidak sebanding dengan apa yang terjadi di lapangan. Selama waktunya bersama Arsenal, Suker tidak tampil dengan baik.

Ia hanya bertahan satu musim sebelum dilepas ke West Ham. Meskipun catatan delapan golnya dalam dua puluh dua pertandingan adalah hasil yang cukup baik, itu tidak cukup untuk menjamin manajemen. Saat itu, penurunan kinerja Suker mulai terlihat.

0 Komentar