CIREBON, RAKCER.ID – Makanan Manis Khas Timur Tengah, Timur Tengah tidak hanya terkenal dengan kekayaan sejarah, budaya, dan arsitekturnya yang megah, tetapi juga dengan sajian kuliner yang memikat lidah.
Di antara beragam kuliner tersebut, makanan manis khas Timur Tengah memiliki tempat istimewa.
Kelezatan makanan penutup dari wilayah ini tidak hanya berasal dari rasa manisnya saja, tetapi juga dari aroma rempah, tekstur yang unik, serta cara penyajian yang sarat akan tradisi.
Baca Juga:5 Hewan Aneh yang Hidup di Laut Dalam, Laut dalam Masih Menyimpan Banyak Sekali Misteri 5 Fakta Tentang Sugar Glider, Hewan yang Menyukai Rasa Manis
Berikut ini adalah lima makanan manis khas Timur Tengah yang sangat populer dan memiliki sejarah panjang dalam budaya kuliner kawasan tersebut.
1. Baklava
Baklava adalah salah satu makanan penutup paling terkenal dari Timur Tengah, terutama dikenal di Turki, Lebanon, Suriah, dan Iran.
Makanan ini diyakini berasal dari Kekaisaran Ottoman dan telah menyebar luas hingga ke wilayah Balkan dan Mediterania. Awalnya, baklava adalah hidangan istimewa yang disajikan di istana kesultanan untuk merayakan hari-hari besar keagamaan.
Baklava terbuat dari lapisan-lapisan tipis adonan phyllo (sejenis pastry tipis seperti kertas) yang diisi dengan campuran kacang-kacangan seperti pistachio, kenari, atau almond. Setelah dilapisi dan diisi, baklava dipanggang hingga keemasan, lalu disiram dengan sirup gula atau madu yang telah dicampur dengan air mawar atau air jeruk untuk menambah aroma.
Tekstur renyah dari phyllo, manisnya sirup, serta gurihnya kacang-kacangan menjadikan baklava sebagai makanan penutup yang sangat kaya rasa. Biasanya, baklava disajikan dalam potongan kecil berbentuk segitiga atau persegi, dan sering kali dihidangkan bersama secangkir teh atau kopi Arab.
2. Knafeh (Kunafa)
Knafeh adalah makanan penutup yang sangat populer di Palestina, Lebanon, Yordania, dan negara-negara Teluk. Knafeh berasal dari kota Nablus, Palestina, dan sering dianggap sebagai kebanggaan kuliner daerah tersebut.
Knafeh dibuat dari lapisan adonan semolina atau mi tipis yang disebut kataifi, yang disusun dengan isian keju putih lembut seperti akawi atau nabulsi. Setelah dipanggang hingga permukaan berwarna keemasan dan renyah, knafeh disiram dengan sirup gula beraroma air mawar atau air jeruk.