RAKCER.ID – Kekalahan Terbesar MU Saat Dilatih Erik Ten Hag, fans Manchester United yang setia sebenarnya layak mendapatkan penghargaan. Mereka terus bersabar untuk mendengarkan apa yang dikatakan Erik ten Hag tentang proses dan kemajuan.
Nahas, Ten Hag semakin sulit untuk dipercaya.Di lapangan, faktanya jelas. Tim MU semakin buruk. Setelah akhirnya dipecat, Ten Hag memulai musim ketiganya dengan buruk.
Padahal, manajer asal Belanda ini tetap mendapatkan dukungan di bursa transfer meskipun mereka berada di posisi terendah di Premier League musim sebelumnya. Dari lima pemain lini belakang utama, empat adalah pemain baru dan bahkan pernah bermain di bawah asuhannya sebelumnya.
Baca Juga:3 Pemain Thailand yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia U-23, Sudah Berpengalaman10 Manfaat Olahraga Sore Untuk Kebugaran Tubuh
Namun, lini belakang tim masih lemah, dan pemain sering bertahan untuk menutupi kelemahan mereka. Lini serang hanya menghasilkan tekanan yang tidak terorganisir dan tidak efektif, sementara lini tengah gagal mengisi celah di lapangan.
Terutama, Ten Hag meninggalkan Old Trafford dengan keyakinan yang teguh. Dia masih sangat yakin bahwa upayanya telah mengubah MU. Ten Hag terus membela diri dengan membahas aspek pengembangan pemain muda dan cedera. Sebagian fans mungkin bersimpati dengan pernyataannya, tetapi ada juga yang khawatir tentang masa depan United.
Beberapa bulan terakhir, Ten Hag terus membela diri dengan membawa-bawa dua trofi. Dalam dua tahun menjadi pelatih tim, dia berhasil mempersembahkan trofi FA Cup dan Carabao Cup.
Sayangnya, penghargaan itu tidak dapat mengimbangi ketidakkonsistenan prestasi tim selama masa Ten Hag. Meskipun pernah menang, MU juga sering kalah. Berikut beberapa contohnya.
Kekalahan Terbesar yang Diterima MU
Brentford 4-0 Man United, 13 Agustus 2022
Setelah kalah dari Brighton di laga debutnya, Ten Hag langsung mendapat perhatian besar ketika United membantai Brentford dengan empat gol. Kekalahan ini memaksanya untuk mengubah cara dia bermain.
Liverpool 7-0 Man United, 5 Maret 2023
Ten Hag berharap momentum ini berlanjut setelah kemenangan di Carabao Cup. Namun, kekalahan telak dari Liverpool, rival kuat, menghentikan dorongan ini dan mengembalikan keraguan publik.
Sevilla 3-0 Man United, 13 April 2023