5 Fakta Ilmiah Kenapa Anjing Menggonggong Pada Malam Hari 

5 Fakta Ilmiah Kenapa Anjing Menggonggong Pada Malam Hari 
Kenapa Anjing Menggonggong Pada Malam Hari Foto : Tangkapan layar /Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Menggonggong adalah salah satu cara utama anjing berkomunikasi. Namun, saat anjing menggonggong terus-menerus pada malam hari, hal ini bisa menimbulkan rasa penasaran, kekhawatiran, atau bahkan gangguan bagi pemiliknya maupun tetangga sekitar.

Sebenarnya, ada berbagai alasan kenapa anjing bisa menjadi lebih vokal saat malam tiba. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 fakta utama yang menjelaskan penyebab anjing menggonggong pada malam hari — mulai dari naluri alami, gangguan lingkungan, hingga masalah kesehatan atau psikologis.

1. Naluri Alamiah Sebagai Penjaga

Sebagian besar ras anjing memiliki insting penjaga yang kuat. Mereka merasa bertanggung jawab untuk melindungi “wilayahnya”, yaitu rumah dan keluarga pemiliknya. Ketika malam tiba dan lingkungan menjadi lebih sepi, anjing bisa lebih peka terhadap suara atau gerakan sekecil apa pun seperti ranting patah, langkah kaki, atau suara binatang kecil.

Baca Juga:5 Hewan Aneh yang Hidup di Laut Dalam, Laut dalam Masih Menyimpan Banyak Sekali Misteri 5 Fakta Tentang Sugar Glider, Hewan yang Menyukai Rasa Manis 

Hal-hal ini bisa dianggap sebagai ancaman, sehingga anjing menggonggong sebagai respons waspada.

Anjing memiliki pendengaran yang jauh lebih sensitif daripada manusia. Mereka dapat mendeteksi suara frekuensi tinggi atau suara dari jarak jauh yang tak terdengar oleh manusia.

Selain itu, indra penciumannya juga sangat tajam. Ketika malam hari, berkurangnya kebisingan membuat anjing lebih mudah menangkap suara-suara asing yang mungkin tidak disadari oleh pemiliknya.

Beberapa anjing menggonggong karena mendengar atau mencium kehadiran hewan liar seperti tikus, kucing liar, musang, atau bahkan ular. Di area pedesaan atau dekat hutan, hal ini lebih umum terjadi. Gonggongan mereka bisa menjadi tanda kewaspadaan terhadap “penyusup” ini.

2. Rasa Bosan dan Kurangnya Stimulasi Mental

Anjing yang tidak mendapatkan cukup aktivitas selama siang hari cenderung memiliki energi berlebih di malam hari. Energi yang tidak tersalurkan dapat menyebabkan perilaku destruktif, termasuk menggonggong terus-menerus.

Terutama untuk ras anjing yang aktif dan cerdas seperti Border Collie, German Shepherd, atau Labrador Retriever, kurangnya stimulasi bisa berdampak negatif pada perilaku mereka.

Saat malam tiba dan rumah menjadi tenang, anjing bisa merasa bosan dan kesepian, terutama jika mereka dikurung atau ditinggalkan sendirian.

0 Komentar