5 Fakta Unik Luis Diaz, Pemain yang Diboyong Bayern Munchen 

5 Fakta Unik Luis Diaz, Pemain yang Diboyong Bayern Munchen 
Luiz Diaz. Foto: ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Fakta Unik Luis Diaz, Pemain asal Kolombia Luis Diaz telah resmi dikontrak oleh Bayern Munchen dari Liverpool dengan kontrak empat tahun dan diharapkan dapat menambah kekuatan lini depan Die Roten di berbagai kompetisi.

Sebelum berlabuh di Allianz Arena, Diaz sempat mencuri perhatian saat membela FC Porto, dan kemudian melanjutkan performa impresifnya bersama Liverpool di Premier League.

Menurut laporan media Inggris, nilai transfer Diaz mencapai 75 juta euro—atau sekitar Rp1,3 triliun. Selama beberapa musim terakhir, ia telah menunjukkan konsistensi dan kualitas yang luar biasa di liga sepak bola Eropa tertinggi. Angka ini menunjukkan hal itu.

Baca Juga:Zico Sore, Pemain Keturunan Indonesia Yang TerlupakanPratama Arhan Dari Kabupaten Blora, Dulu Sulit Membeli Sepatu, Hingga Sekarang Menjadi Pemain Sepakbola

Awal Karier

Mengikuti seleksi yang dilakukan oleh Atlético Junior untuk pemain dari wilayah utara Kolombia, talenta besar Diaz mulai terlihat. Klub melihat potensi besarnya meskipun usianya baru 18 tahun dan berat badannya belum mencapai 50 kg.

“Pada pandangan pertama, ia tampak biasa saja, itulah sebabnya ia tidak menarik perhatian sebelumnya,” ujar Octavio Rivera, direktur sepak bola muda Atletico, dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports.

“Hal ini terjadi pada banyak pemain muda di Kolombia. Mereka tidak memiliki kondisi yang dibutuhkan untuk berkembang secara memadai karena gizi yang buruk dan kurangnya dukungan finansial,” lanjut Rivera.

Kemajuan di Tanah Kelahiran

Sejak mengikuti turnamen Copa America of Indigenous Peoples di Chili pada tahun 2015, Diaz mengalami perkembangan yang luar biasa .

Ia bermain untuk tim Kolombia yang dilatih oleh Carlos Valderrama, seorang legenda sepak bola, di ajang tersebut. Latar belakangnya sebagai anggota komunitas pribumi Wayuu mulai menarik perhatian orang.

Saat Diaz dipinjamkan ke klub Barranquilla, fokus pengembangannya adalah latihan fisik dan kebugaran. Untuk mempersiapkan tubuhnya untuk berkompetisi di level profesional, ia mengikuti pola makan yang ketat, latihan beban, dan program suplementasi.

Setelah kembali ke Atlético Junior, Diaz menjadi lebih baik. Ketika ia membawa tim ke final Copa Sudamericana dan mendapat kesempatan pertama untuk bermain untuk timnas Kolombia, tahun 2018 menjadi momen penting dalam hidupnya. Namanya mulai diperhitungkan di seluruh dunia sejak saat itu.

0 Komentar