Kesalahan mendasar
Faktor tambahan adalah fakta bahwa pemain Timnas Indonesia U-23 masih sering melakukan kesalahan elementer. Lawan dapat dengan mudah memotong umpan pendek atau kreatif yang dimaksudkan untuk diamankan ke rekan setim. Selain itu, sejumlah pemain Garuda Muda sering melakukan tindakan individu yang menyebabkan bola terbuang percuma karena bola keluar.
Salah satu contohnya adalah Doni Tri Pamungkas, yang di menit-menit akhir terlalu lama menggocek bola dan akhirnya keluar. Pelanggaran yang seharusnya tidak dilakukan adalah kesalahan mendasar lainnya. membuat Vietnam lebih percaya diri, dan pemain Timnas Indonesia mudah mempengaruhi emosi.
Minimal Kreativitas
Gerald Vanenburg, pelatih Timnas Indonesia U-23, mempertahankan komposisi dan pola permainan seperti dalam laga sebelumnya. Ini masih mencadangkan Arkhan Fikri, yang sebenarnya adalah kehidupan permainan di lini tengah. Pada sepuluh menit terakhir di waktu normal, Arkhan Fikri baru ditambahkan.
Baca Juga:7 Pemain Sepakbola Muda yang Memiliki Gaji Termahal di Dunia Pada 2024/2025Tidak Gagal Hanya Salah Klub, 6 Pemain Chelsea yang Harus Hijrah
Rayhan Hannan, Rahmat Arjuna, dan Doni Tri Pamungkas dengan cepat menembus pertahanan Vietnam malam ini. Keyakinan Timnas Indonesia U-23 untuk mengalahkan Vietnam di sisa waktu permainan setelah meningkat masuknya Arkhan Fikri. Namun sayangnya, mereka masih tidak berhasil mencetak gol.