Untuk mengatasi rambut rontok akibat stres, disarankan untuk mengurangi faktor-faktor stres dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, beristirahat yang cukup, menghindari merokok dan alkohol, serta melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga. Jika rambut rontok terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
3. Rambut rontok akibat kehamilan
Rambut rontok akibat kehamilan (postpartum hair loss) adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami kerontokan rambut yang berlebihan setelah melahirkan. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan dan setelah persalinan.
Selama kehamilan, kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita meningkat dan membantu mencegah kerontokan rambut. Namun, setelah persalinan, kadar hormon estrogen secara drastis menurun dan menyebabkan rambut yang seharusnya rontok selama kehamilan, rontok secara bersamaan.
Baca Juga:5 Hewan Aneh yang Hidup di Laut Dalam, Laut dalam Masih Menyimpan Banyak Sekali Misteri 5 Fakta Tentang Sugar Glider, Hewan yang Menyukai Rasa Manis
Kondisi ini biasanya terjadi sekitar tiga bulan setelah melahirkan dan dapat berlangsung selama beberapa bulan.
Meskipun rambut rontok akibat kehamilan mungkin tampak serius, namun sebenarnya kondisi ini normal dan biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Rambut akan kembali tumbuh secara alami setelah fase kerontokan selesai.
Namun, jika rambut rontok terus berlanjut dan menjadi masalah yang serius, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.
Beberapa tips untuk mengatasi rambut rontok akibat kehamilan antara lain dengan menjaga pola makan yang sehat, menghindari perawatan rambut yang keras, menghindari penggunaan alat styling rambut yang panas, dan menjaga kebersihan kulit kepala.
4. Rambut rontok akibat efek samping obat
Beberapa obat bisa menyebabkan rambut rontok sebagai efek sampingnya, seperti obat kemoterapi atau obat untuk tekanan darah tinggi.
5. Rambut rontok akibat kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi tertentu seperti zat besi, protein, vitamin D, dan vitamin B12 dapat menyebabkan rambut rontok.
Perlu diingat bahwa jika Anda mengalami rambut rontok yang parah atau terjadi secara tiba-tiba, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya dan mendapatkan pengobatan yang tepat. (*)