CIREBON, RAKCER.ID – Di era digital saat ini, Pentingnya melindungi Data dan Privasi di Dunia Maya menjadi sangat penting. Dengan semakin banyaknya aktivitas online, risiko keamanan data dan privasi juga meningkat.
Pastinya, perkembangan teknologi informasi membawa banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan tersebut, muncul berbagai ancaman yang mengintai data dan privasi kita di dunia maya.
Salah satu cara untuk menghadapi ancaman tersebut adalah dengan memahami pentingnya melindungi data dan privasi di dunia maya dan memahami cara melakukan cyber security atau keamanan siber.
Baca Juga:Samsung Galaxy S25 FE Tampil Stylish, Ini Alasan Kamu Mesti Nungguin!5 HP dengan Harga dan Kualitas Terbaik di Tahun 2025, Dijamin Cocok untuk Pelajar
Mengapa Melindungi Data dan Privasi Penting?
Melindungi data dan privasi di dunia maya sangat penting karena data telah menjadi aset yang sangat berharga, baik bagi individu maupun organisasi.
Nantinya, data pribadi kita dapat digunakan untuk melakukan kejahatan, seperti pencurian identitas, penipuan, dan lain-lain.
Selain itu, data pribadi kita juga dapat digunakan untuk melakukan serangan siber, seperti phishing, malware, dan ransomware.
Maka dari itu, Keamanan siber atau cyber security merupakan upaya melindungi sistem digital dan data dari berbagai ancaman seperti malware, pencurian identitas, hingga penipuan dan yang lainnya.
Karena, tujuan utama dari cyber security adalah untuk menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability) informasi.
Keamanan siber atau cyber security ini melindungi berbagai jenis informasi, yang termasuk data sensitif. Berikut adalah beberapa jenis informasi yang dilindungi oleh cyber security:
Informasi Pribadi:
Ini termasuk data seperti nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, alamat email, nomor kartu kredit, dan informasi kesehatan.
Baca Juga:
Data Sensitif:
Data yang dianggap rahasia dan penting bagi organisasi atau individu, seperti data keuangan, data riset, dan data pelanggan.
Data Perusahaan:
Informasi yang berkaitan dengan operasi bisnis, termasuk data keuangan, strategi pemasaran, data pelanggan, dan informasi rahasia perusahaan.
Data Pemerintah:
Informasi yang dikelola oleh lembaga pemerintah, termasuk data kependudukan, data keamanan nasional, dan data infrastruktur.
Kekayaan Intelektual:
Hak cipta, paten, merek dagang, dan informasi rahasia bisnis yang memiliki nilai ekonomi.